Kelompok Gerak gelar pameran Ponco Warno di G Print Making Art Studio

photo author
- Senin, 7 November 2022 | 15:45 WIB
Suasana pameran setelah pembukaan dikunjungi penonton.  (Teguh Priyono)
Suasana pameran setelah pembukaan dikunjungi penonton. (Teguh Priyono)

HARIAN MERAPI - Narasi budaya dan tradisi merupakan warisan bagi anak cucu yang harus terus menerus digaungkan serta ditumbuhkembang lestarikan sebagai identitas dan jati diri.

Manusia akan kehilangan jati diri dan tidak memiliki identitas bila kehilangan dan tidak melestarikan budaya serta tradisi yang dimilikinya.

Hal itu disampaikan dr. Marie Caesarini Sp.Og.,M.Ph., dalam sambutan pembukaan Pameran Kelompok Gerak yang bertajuk Spirit of Java Ponco Warno di G Print Making Art Studio Ngampilan Yogyakarta, yang berlangsung sejak Sabtu (5/11/2022) hingga Kamis (10/11/2022) mendatang.

Baca Juga: Tak punya uang, pengangguran nekat curi mesin milik petani di Sleman

Kenangan masa kecil begitu menurut Marie, akan dapat terusik kembali ketika menyaksikan pameran lukisan lima pelukis ini, Ledek Sukadi, Rudy Mardijanto, Sumadi Etnijawa, Nur Hidayat dan Sigit Handari.

Kelima pelukis ini memiliki kesamaan dalam mengangkat budaya dan tradisi masyarakat Jawa dan akulturasi China-Jawa.

Tetapi mereka punya karakter dan teknik berkarya yang beda.

"Ada sudut pandang yang beda dari kelima pelukis ini mereka memiliki karakter dan kekuatan masing-masing dalam berkarya. Sehingga meski secara konsep budaya dan tradisi boleh dibilang sama, tetapi ada lima warna beda yang menjadi identitas serta karakter karya masing-masing, ini luar biasa," tutur Marie.

Baca Juga: Hadapi potensi kenaikan kasus Covid-19 subvarian Omicron XBB, Permprov Jabar siapkan ini

Sementara itu Ledek Sukadi dalam sambutannya menyebutkan, Kelompok Gerak merupakan kependekan dari Gegayuhan Marang Kebecikan.

Sehingga dalam berpameran yang ketiga kalinya ini juga merupakan usaha untuk merajut gerak kebaikan bagi semua.

Menurut Ledek, pameran pertama di Madiun Jawa Timur (2020) merupakan momentum awal yang menjadi spirit kebersamaan Gerak.

"Kita sengaja pameran pertama di Madiun, intinya bergerak dari Timur dan terus bergerak hingga saat ini pameran ketiga yang kita inisiasi. Setelah ini sudah kita siapkan pameraan untuk kali keempat dalam waktu dekat," ucapnya.

Baca Juga: Dokter Rubini Natawisastra peroleh gelar pahlawan nasional, ini jasa-jasanya

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Husein Effendi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Panen Sastra Diisi Diskusi dan Bedah Buku Sastra

Rabu, 15 Oktober 2025 | 08:30 WIB
X