Profil Sutradara Layangan Putus, Benni Setiawan yang Pernah Menangkan Piala Citra

photo author
- Minggu, 28 November 2021 | 13:22 WIB
Potret Benni Setiawan bersama Reza Rahadian tahun 2019. (Instagram/@bennisetiawan. )
Potret Benni Setiawan bersama Reza Rahadian tahun 2019. (Instagram/@bennisetiawan. )

harianmerapi.com - Meski baru tayang satu episode, film Layangan Putus sudah berhasil menarik animo masyarakat. Terbukti, dalam episode pertamanya film yang diperankan Reza Rahadian, Anya Geraldine dan Putri Marino ini bisa menduduki ranking tiga di WeTv.

Tentu saja, keberhasilan film bergenre drama tersebut tidak lepas dari kerja keras orang-orang di balik layar. Salah satunya adalah sang sutradara, Benni Setiawan. Bersama dengan Manoj Punjabi, ia memproduksi film Layangan Putus.

Benni sendiri bukanlah sutradara baru di lingkup perfilman tanah air. Meskipun namanya tak banyak disebut seperti Fajar Nugros atau Hanung Bramantyo, namun karya yang dihasilkan Benni sendiri tak kalah banyak dan berkualitas.

Baca Juga: Ki Ageng Makukuhan Alias Sunan Kedu 1: Ditangkap Prajurit Gagak Lodra dari Negeri Capit Urang

Dalam akun Instagram pribadinya @bennisetiawan, pria berusia 56 tahun tersebut menyebutkan dirinya sebagai Film Director, Screenwriter dan juga pengkoleksi barang antik. Dari berbagai karya visual yang dihasilkan Benni sendiri tidak hanya berperan sebagai sutradara, tapi tak jarang juga sebagai penata skrip.

Pria kelahiran Tasikmalaya 28 September 1965 ini merupakan lulusan Institut Kesenian Jakarta (IKJ). Yakni salah satu sekolah seni tertua di Indonesia. Selain Benni, IKJ sendiri memiliki banyak alumni yang sukses di dunia entertainment atau layar lebar.

Selain Benni, lulusan IKJ di bidang sutradara film lainnya ada Fajar Bustomi, Fajar Nugros dan Garin Nugroho. Bahlan Hanung Bramantyo dan juga Riri Riza merupakan alumni di universitas yang sama dan berkecimpung di dunia layar lebar juga.

Baca Juga: Tiga Saudara Bernama Desy Ratnasari dan Pengin Cucu Laki-laki untuk Diajak Ngarit

Selama karirnya menjadi sutradara, Benni sempat mendapatkan penghargaan sebagai sutradara terbaik dalam Festival Film Indonesia tahun 2010. Yakni ketika dirinya memproduksi film berjudul Tiga Hati, Dua Dunia, Satu Cinta.

Pemeran utama pria dalam film tersebut adalah Reza Rahadian. Sehingga pertemuan keduanya di film Layangan Putus ini bukanlah untuk yang pertama kalinya. Selain itu, Benni juga memiliki berbagai film layar lebar berkualitas lainnya.

Beberapa film yang diproduksi dari tahun ke tahun oleh Benni antaranya adalah Madre tahun 2013, disusul dengan Laskar Pelangi 2 dan Bangun Lagi Dong Lupus di tahun yang sama. Satu tahun setelahnya, tahun 2014 Benni menghasilkan film berjudul Sepatu Dahlan.

Baca Juga: Misteri Sosok Perempuan Mirip Ibu yang Mengenakan Mukena di Kamar

"Chemistry kita dimulai dari film 3 hati 2 dunia 1 cinta. Dan sekarang kita kembali berkolaborasi di film Twivortiare. Happy to work with talented actor like @officialpilarez . Saksikan kolaborasi kami tanggal 29 Agustus 2019 !," tulis Benni Setiawan pada akun Instagram pribadinya.

Pertemuan pertama Benni dengan Reza Rahadian diawali pada film 3 Hati 2 Dunia 1 Cinta. Keduanya kemudian dipertemukan kembali dalam film berjudu; Twivortiare yang rilis tahun 2019 lalu.

Benni mengaku senang bisa berkolaborasi dengan Reza Rahadian. Ia menyebutkan pemeran film Bj Habibie tersebut adalah seseorang yang sangat berbakat.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Swasto Dayanto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X