budaya

Seribu anak milenial bakal menggali nilai-nilai kesejarahan bangsa lewat situs di kawasan Pleret

Selasa, 30 Agustus 2022 | 12:55 WIB
Sebagian peserta diskusi terbatas menyanyikan lagu Kebangsaan Indonesia Raya. (Teguh Priyono)

HARIAN MERAPI - Upaya untuk kembali menanamkan rasa nasionalisme kepada generasi muda zaman now yang biasa disebut generasi milenial gencar dilakukan.

Ini dikarenakan sebagian besar anak milenial tidak memahami dan tidak mengetahui sejarah perjuangan bangsanya.

Sehingga dibutuhkan satu strategi tertentu untuk membangkitkan nilai-nilai nasionalisme itu, salah satunya dengan kembali mengenalkan perjalanan sejarah bangsa yang saat ini dirasa banyak mengalami penggerusan makna.

Baca Juga: Pelaku pencurian di rumah pemain asing PSS Sleman Ze Valente ditangkap polisi Polsek Ngaglik Sleman

Begitu salah satu poin yang didapat dari FGD bertajuk Ziarah Kebangsaan Sumpah Pemuda, Tabur Bunga di Makam 3 Komponis Bangsa Makam Seniman Girisapto dan Festival Milenial di Situs Benteng Mataram Pleret, di Sekretariat Yayasan Budaya Mataram Pleret, Pendapa Keputren, Kapanewon Pleret, Bantul, Senin (29/8/2022).

Diskusi terbatas yang dihadiri oleh perwakilan dari dinas terkait seperti Dinas Kebudayaan DIY, Dinas Pariwisata DIY, Dinas Dikpora Kabupaten Bantul, Dinas Pariwisata Kabupaten Bantul, Pemerintahan Desa Kalurahan Plered serta sejumlah tokoh dan budayawan seperti Ir. RM. Nurdi Antoro dan Yani Saptohudoyo selaku pengelola Makam Seniman dan Budayawan Girisapto.

"Kita akan mengajak seribu anak milenial untuk mengenal kembali nilai-nilai kesejarahan bangsa masa lalu lewat berbagai situs di Kawasan Pleret," ucap Sigit Sugito inisiator kegiatan Tribute 3 Komponis Bangsa dan Forum Milenial To 2045.

Baca Juga: Lokalisasi liar Gunung Antang Jakarta Timur dibongkar, begini nasib penghuninya

Lebih jauh Sigit mengungkapkan, dukungan dari berbagai stake holder terkait dengan pengembangan dan pembinaan kepemudaan menjadi sesuatu yang penting bagi terlaksananya kegiatan ini.

Sehingga dari pertemuan itu mengerucut pada dua agenda besar yang bakal dilaksanakan dengan dukungan berbagai pihak yang ikut terlibat dalam diskusi terbatas ini.

"Ada dua agenda yaitu Ziarah Kebangsaan Sumpah Pemuda pada 28 Oktober di Makam Seniman dan Budayawan dan Festival Milenial di Situs Benteng Mataram Pleret pada 29 Oktober dengan menabuh Gejlog lesung oleh masyarakat satu dusun," ucap Sigit Sugito.

Menurut dia pentingnya kembali mengenalkan masa kejayaan Mataram Islam kepada generasi milenial dengan mengambil kegiatan di kawasan Pleret.

Baca Juga: Rekonstruksi pembunuhan Brigadir J peragakan 78 adegan, ini selengkapnya

Semata untuk menggugah spirit perjuangan Sultan Agung yang merupakan orang kali pertama yang berani mengangkat senjata untuk melawan penjajah kumpeni Belanda.

Halaman:

Tags

Terkini

Panen Sastra Diisi Diskusi dan Bedah Buku Sastra

Rabu, 15 Oktober 2025 | 08:30 WIB