Menurut Prawoto, dibukanya jalan tembus itu nantinya juga akan membuat Kawasan Cagar Budaya Mintorogo semakin dikenal luas.
"Karena itu, kami menyiapkan SDM masyarakat dengan menggiatkan berbagai kesenian asli di sini," katanya.
Prawoto membeber, berbagai upaya pelestarian seperti mendirikan Sanggar Mintorogo Budoyo. Di tempat ini generasi muda setempat berlatih tari-tarian, kesenian srandul, dan karawitan.
"Tentu saja, harapannya Mintorogo bisa semakin dikenal luas, dan masyarakat bisa mengais rezeki di tempatnya sendiri," kata Prawoto, yang karib disapa Brewok. *