budaya

Pentas Seni Desa Budaya Selasa Wagen 'Sempulur' hadirkan 14 Desa Budaya di Societet Taman Budaya Yogyakarta

Rabu, 25 September 2024 | 18:00 WIB
Kalurahan Sendangagung Minggir Sleman menampilkan Tari Kridha Hanuraga (Dinas Kebudayaan DIY)

Acara dilanjutkan dengan kesenian dari Kalurahan Ngalang Gedangsari Gunungkidul menampilkan Drama Tari Methik, Kalurahan Seloharjo Pundong Bantul dengan Tari Sigrak Seloharjo, Kalurahan Glagah Temon Kulon Progo dengan Tari Bebakulan.

Kelurahan Warungboto Umbulharjo Kota Yogyakarta menampilkan pertunjukan Keroncong Warto Budaya (Dinas Kebudayaan DIY)

Acara semakin meriah dengan penampilan Kalurahan Wonokerto Turi Sleman yang membawakan Sandiwara berjudul Ringkes Cilaka Ing Cidra. Sandiwara tersebut menggambarkan Darsa berumur 35 tahun namun belum bersedia di khitan seperti teman-temannya.

Dengan bujukan orang tuanya, Darsa akhirnya bersedia di khitan dengan beberapa syarat yang harus dilaksanakan. Kelakuan Darsa yang lucu tersebut berhasil membuat penonton merasa terhibur.

Pentas Seni Desa Budaya dilanjutkan dari Kalurahan Madurejo Prambanan Sleman dengan Kolaborasi Musik dan Tari Giriloji Madurejo, Kalurahan Wiladeg Karangmojo Gunungkidul menampilkan Jathilan Greget Nyawiji, Kelurahan Cokrodiningratan Jetis Kota Yogyakarta dengan Kolaborasi Musik dan Tari, Kalurahan Nglanggeran Patuk Gunungkidul menampilkan Campursari Purbo Laras, Kalurahan Sendangsari Pengasih Kulon Progo menampilkan Tari Ngangguk-Angguk. Sementara itu Kalurahan Wiladeg menampilkan kesenian Jathilan.

Tak hanya pentas seni, pada gelaran tersebut juga digelar pameran kerajinan dan kuliner yang merupakan potensi ke 14 kalurahan/kelurahan. Berbagai produk dipamerkan seperti kerajinan bambu, batik tulis, ecoprint, kerajinan dari eceng gondok, emping garut, keripik tempe, keripik wader, intip, basreng dan lainnya.*

 

Halaman:

Tags

Terkini

Panen Sastra Diisi Diskusi dan Bedah Buku Sastra

Rabu, 15 Oktober 2025 | 08:30 WIB