HARIAN MERAPI - Sebagai salah satu upaya untuk mendapatkan spirit serta apresiasi karya sang maestro, Taman Budaya Yogyakarta (TBY) bakal menyelenggarakan Gelar Karya Maestro ketoprak Bondan Nusantara.
Gelar Karya Maestro yang digelar TBY merupakan acara yang mengangkat kembali karya sang Maestro.
Tidak hanya mengenang, tapi maksud Gelar Karya Maestro ini adalah karya dan gagasan tokoh Maestro bisa tetap hidup dan berguna untuk generasi selanjutnya.
Nantinya, Gelar Karya Maestro Bondan Nusantara, rencananya akan dilaksanakan pada Selasa (11/6/2024) pukul 19.00 WIB, di Concert Hall Taman Budaya Yogyakarta Jalan Sriwedani No 1, Yogyakarta.
"Sebagai UPTD dari Dinas Kebudayaan, Taman Budaya Yogyakarta, setiap tahunnya memang menyelenggarakan Gelar Karya Maestro," kata Kepala Seksi Penyajian dan Pengembangan Seni Budaya Taman Budaya Yogyakarta, Padmono Anggoro Prasetyo, Jumat (7/6/2024).
Nantinya, Gelar Karya Maestro Bondan Nusantara dinarasumberi Bambang Paningron Astiaji, RM Altiyanto Henryawan, dan Dr Koes Yuliadi . Almarhum Bondan merupakan sosok penulis, sutradara, dan praktisi ketoprak.
Dikatakan Bambang, sosok Bondan Nusantara juga merupakan seorang wartawan majalah dan koran.
Baca Juga: Timnas Inggris Umumkan Skuad Euro 2024, Harry Maguire dan Jack Grealish Dicoret
Ia menulis naskah lakon lebih dari 150 naskah dan penyutradaraan ketoprak lebih dari 500 pementasan.
"Beliau bergabung dalam beberapa grup ketoprak, termasuk mendirikan tim pengembangan ketoprak yang hingga kini masih eksis mengembangkan ketoprak," katanya.
Pada Gelar Karya Maestro Bondan Nusantara mengangkat tema pementasan dari naskah Bondan Nusantara yang berjudul 'Rembulan Wungu'.
Baca Juga: Rokok elektronik bisa jadi bom waktu beberapa tahun ke depan, begini penjelasan dokter
Pentas Ketoprak Rembulan Wungu disutradarai oleh Tejo Suyanto.