HARIAN MERAPI - Sebuah arca Buddha yang tidak selesai digarap (unfinished), kini ditempatkan di dalam kompleks Museum Borobudur.
Oleh penganut agama Buddha, arca tersebut dianggap sebagai ‘Buddha Tertinggi’ dan dipercaya masih mempunyai kekuatan magis
Arca yang dahulu berada di dalam stupa induk ini lebih dikenal dengan sebutan ‘mBah Belet’, karena arca ini dulu ketika ditemukan ‘kebelet’ (terpendam) di dalam stupa induk.
Baca Juga: Cerita misteri di balik tangkapan mata sang indigo
Ukuran arca ini untuk bagian kepala, tinggi 265 mm dan lebar 211 mm. Untuk badannya, tinggi 992 mm dan lebar 885 mm.
Bagi masyarakat sekitar candi Borobudur arca Buddha yang tidak selesai (‘unfinished’) ini oleh sementara warga dianggap sebagai arca yang masih mempunyai kekuatan magis.
Pada hari-hari yang dianggap keramat seperti malam Selasa Kliwon dan Jum’at Kliwon, masih ada orang yang mempunyai niat tertentu berdoa di sini.
Bahkan umat Buddha pengunjung Candi Borobudur banyak yang datang ke sini untuk berdoa di arca Buddha ini. Sebagai syarat untuk berdoa di sini adalah dengan membakar dupa cina dan menyiram air ke tubuh arca tersebut.
Baca Juga: Sebanyak 101.976 kendaraan tinggalkan DIY saat puncak arus balik hari ini
Sehingga di sini tersedia tempat menancapkan dupa cina dan dua buah tempat air lengkap dengan ‘siwur’ (gayung air tradisional yang dibuat dari tempurung kelapa).
Keberadaan arca Buddha ‘unfinished’ ini, menurut publikasi yang ditulis Wilsen dalam majalah ‘Bataviasche genootschap’ jilid I tahun 1830, arca ini ditemukan dalam stupa induk bersama beberapa benda dari logam.
Sikap tangan (mudra) arca Buddha ‘unfinished’ ini adalah ‘Bhumisparca mudra’, seperti arca-arca Buddha yang berada di Candi Borobudur sisi timur.
Tanda-tanda tidak selesainya penggarapan arca ini diantaranya, di bagian kepala tidak terdapat ukiran/ornamen rambut, hanya dihiasi tutup kepala.
Baca Juga: Kalahkan Arema FC pada Pekan ke-31 di Stadion Manahan Solo Perpanjang Napas PSS Sleman di BRI Liga 1
Raut wajah arca kurang begitu baik, bagian kaki dan tangan dipahat sangat kasar.