HARIAN MERAPI – PT Asuransi Jiwa Generali Indonesia (Generali Indonesia) memberikan perlindungan kepada 10.000 pelari Borobudur Marathon 2023 yang dilaksanakan di Taman Lumbini, Kompleks Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Minggu (19/11). Pelari telah terlindungi atas risiko meninggal dunia dan perawatan rumah sakit yang diakibatkan kecelakaan termasuk berbagai risiko yang berhubungan langsung dengan olahraga lari selama acara berlangsung.
Sebagai official insurance partner Borobudur Marathon yang keenam kalinya, perlindungan ini merupakan bagian dari komitmen Generali Indonesia dalam memberikan kenyamanan dan rasa aman bagi masyarakat. Total pelari Borobudur Marathon yang dilindungi Generali Indonesia sejak tahun 2018 hingga saat ini adalah sebanyak 34.000 pelari.
Chief Marketing Officer Generali Indonesia, Vivin Arbianti Gautama mengungkapkan, bersama Borobudur Marathon, Generali Indonesia secara konsisten mengajak masyarakat untuk hidup sehat melalui olahraga sekaligus mempromosikan pentingnya persiapan dan proteksi dalam kehidupan.
Baca Juga: Pendapatan Premi Industri Asuransi Mencapai Rp 203,42 Triliun
"Kami mengucapkan selamat kepada para pelari yang sudah berhasil mencapai garis finish dan berhasil mencetak personal best. Selain itu, melalui perlindungan Generali Indonesia di ajang ini, kami berharap bisa mewujudkan masyarakat yang lebih aman dan berkelanjutan yang menjadi bagian dari Sustainability dengan prinsip environment, social dan governance, yang terus Generali gaungkan dimanapun kami beroperasi,” dalam keterangan tertulisnya.
Sebelum menuju puncak acara, Generali Indonesia bersama tim Borobudur Marathon telah melalui rangkaian acara Friendship Run di 10 kota mulai dari Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Denpasar, Makassar, Banjarmasin, Medan dan Palembang dengan total peserta kurang lebih 10.000 pelari. Rangkaian acara yang diselenggarakan di berbagai kota di Indonesia ini menjadi bagian dari edukasi kesehatan serta finansial, serta menjadi kesempatan yang lebih luas bagi Generali Indonesia untuk terus menggairahkan gaya hidup aktif sejak dini, sebagai persiapan bekal masa depan.
Baca Juga: OJK Gelar Puncak Bulan Inklusi Keuangan di Yogyakarta, Berikut Hasil Capaiannya
Melalui tema tahun ini ‘Voice of Unity’, visi yang sama menjadi kunci kolaborasi kedua pihak guna menyuarakan hal-hal positif demi membangun persatuan. Diselenggarakan di Kawasan Candi Borobudur sebagai Warisan Budaya Dunia, Borobudur Marathon bukan hanya sekadar lari semata, namun penyelenggaraan ini juga berhasil mendorong potensi pariwisata dan potensi masyarakat Magelang untuk lebih maju berkembang, serta sukses membangun kolaborasi dan interaksi yang baik dengan masyarakat dan komunitas setempat.
“Kombinasi olahraga lari dan pariwisata atau sport tourism berperan penting untuk menggerakkan dan mempercepat perekonomian masyarakat lokal. Di ajang ini, antusiasme dan sambutan positif dari seluruh elemen yang terlibat memotivasi kami untuk terus menjadi bagian dari Borobudur Marathon serta menghadirkan berbagai inovasi dan layanan prima guna memberikan proteksi ke semakin banyak orang,” tambah Vivin.
Baca Juga: Diikuti Pelari dari 22 Negara, Sleman Temple Run Dongkrak Kunjungan Wisatawan Mancanegara
Selain memproteksi pelari, Generali Indonesia juga menghadirkan berbagai aktivitas seru di dalam rangkaian acara, seperti cheering zone, expression zone, relaxing zone, permainan seru human claw, serta membuka kesempatan bagi masyarakat dan pelari yang ingin mengetahui proteksi Generali Indonesia lebih detail. Di saat yang sama, komitmen untuk terus mengedukasi dan memperkenalkan proteksi inovatif Generali Indonesia pada masyarakat terus digencarkan mengingat risiko masih tinggi.
Hal ini ditunjukkan dengan klaim yang telah dibayarkan Generali Indonesia pada periode Januari hingga Oktober 2023 yang senilai Rp 956,6 miliar untuk lebih dari 213.000 kasus klaim di mana didalamnya termasuk klaim asuransi kesehatan, penyakit kritis dan meninggal dunia. Dari total keseluruhan angka klaim ini, terdapat kenaikan klaim kesehatan sebesar 49 persen secara tahunan (yoy) dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya. *