Sukino juga pernah membuat Pak Iswandi heran karena kemampuannya bisa menghilang, atau berpindah tempat dalam waktu sekejap.
Mantan anak buah Supriyadi ini menurut Pak Iswandi juga pernah membuat heboh karena bisa berada di tujuh lokasi berbeda dalam waktu yang sama.
"Sukino pernah membubarkan perjudian di empat kecamatan di Gunungkidul dalam waktu yang sama. Bahkan, peristiwa ini diberitakan di koran KR," kata Pak Iswandi, yang mengaku tidak ingat tahun kejadiannya.
Masih menurut Pak Iswandi, pada sekitar tahun 1979 Sukino juga menjadi berita besar karena duduk di puncak Candi Prambanan.
Berbagai peristiwa aneh dan tidak masuk akal terus dialami Pak Iswandi hingga sampai dirinya menginjak dewasa, bahkan hingga dia sudah berkeluarga.
Baca Juga: Nutrisi tak harus dari makanan mentah, begini menurut dokter ahli gizi
Pak Iswandi mengaku baru menyadari keanehan itu dan mulai berani bertanya saat dirinya berusia 16 tahun.
"Mengapa bisa begitu? Dan, kemudian saya sadar ada orang bisa menguasai empat anasir, yaitu bumi, air, api, dan angin. Ya, Sukino itu," katanya.
Pak Iswandi mengatakan, niat dan tujuannya mengungkapkan berbagai pengalaman mistis spiritualnya ini bukan untuk pamer atau sekadar berbagi cerita mistis yang mengiibur.
"Tapi, saya ingin dari semua cerita saya nanti masyarakat Jawa sekarang tidak melupakan budaya spiritualnya. Sebab ini tidak hanya mistis, tapi juga mengandung ajaran luhur dari para leluhur," kata Pak Iswandi.*
