Johnny Gustaaf Gelar Pameran Tunggal 3 Bertajuk Dreams di G Print Making Art Yogyakarta

photo author
- Jumat, 20 September 2024 | 14:00 WIB
Johnny Gustaaf sedang menyelesaikan salah satu karyanya yang akan dipamerkan dalam pameran tunggal Dreams.  (Teguh Priyono )
Johnny Gustaaf sedang menyelesaikan salah satu karyanya yang akan dipamerkan dalam pameran tunggal Dreams. (Teguh Priyono )

HARIAN MERAPI - Sukses menggelar dua kali pameran tunggal sebelumnya, perupa muda Johnny Gustaaf Siahaya hadirkan pameran tunggal kembali diberi tajuk Dreams di G Print Making Art Jalan Letjend Suprapto 60 Ngampilan Yogyakarta.

Pameran tunggal Dreams akan dibuka Dr. Mikke Susanto, M.A akan berlangsung sejak Senin (23/9/2024) hingga Senin (30/9/2024) dengan memajang tidak kurang 18 karya terbaru dengan berbagai ukuran.

"Ini pameran tunggal yang ketiga kalinya dengan mengambil tema Dreams atau mimpi," ucap Johnny ketika ditemui di Studionya Jalan Gedongan Gg. Werkudoro Gamping Yogyakarta.

Baca Juga: Pasangan Sinoeng-Budi di atas kertas bakal menangi Pilkada Salatiga 2024, jika syarat ini berjalan lancar

Dalam pandangan perupa kelahiran Jakarta Oktober 1988 ini, setiap orang pada hakekatnya memiliki mimpi mimpi yang mampu memberikan spirit bagi langkah hidupnya.

Seorang seniman begitu tuturnya, pasti juga memiliki mimpi besar untuk dapat terus berkarya dan melahirkan karya karya terbaiknya.

"Dari karya karya inilah mimpi mimpi itu dapat terlihat dan bisa dinikmati oleh banyak orang," ungkap pelukis yang memilih genre abstrak dalam menuangkan ekspresi ketika berkarya.

Karya-karya Johnny Gustaaf selain memiliki karakter yang matang dalam ekspresif balutan dan sapuan warna beragam juga munculnya angka angka yang pastinya memiliki makna tersendiri pada setiap karya berbeda.

Baca Juga: Masih Gratis, Tol Kartasura-Klaten Langsung Beroperasi

Tarikan garis yang tangkas cerdas serta kuat dalam membenamkan warna warna kontras dan cerah menjadi semacam identitas diri pelukisnya.

Menurut pengakuan Johnny yang menjadikan kawasan Malioboro sebagai ladang penghidupannya ngamen lukis wajah sejak sekolah di SMSR tahun 2005 sampai saat ini, perjuangan untuk mewujudkan mimpi itu merupakan proses berkesenian yang tidak akan ada habisnya.

Pilihan warna kontras dan cerah juga menjadi sebuah harapan agar dalam perjalanan hidup ini selalu cerah dan penuh harapan.

Baca Juga: Gerombolan Geng Motor Bersenjata Tajam Serang Pasar Cibadak, Identitas Pelaku Sudah Dikantongi Polisi

"Meski aku lahir di Jakarta tetapi Yogyakarta sudah menjadi kota kelahiran aku sebagai seniman dan menjadi tempat tinggal yang nyaman, juga," tandas Johhny.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Husein Effendi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Panen Sastra Diisi Diskusi dan Bedah Buku Sastra

Rabu, 15 Oktober 2025 | 08:30 WIB
X