Dialog Budaya Malam Sabtu Kliwon di Pakualaman Dihadiri Peserta Dua Generasi

photo author
- Senin, 5 Februari 2024 | 12:50 WIB
KPH Kusumoparastho memaparkan konsep Memayu Hayuning Bawana saat dialohg budaya di Pakualaman.  (Teguh Priyono)
KPH Kusumoparastho memaparkan konsep Memayu Hayuning Bawana saat dialohg budaya di Pakualaman. (Teguh Priyono)

HARIAN MERAPI - Ada yang menarik pada Dialog Budaya Malam Sabtu Kliwon Pakualaman edisi perdana di tahun 2024 dengan peserta generasi muda dan Kasepuhan.

"Ini sangat menarik dengan peserta sebagian generasi muda dan lainnya kelompok kasepuhan, bagi generasi muda kita sosialisasi terkait budaya Pakualaman dan untuk kasepuhan kita mendapat banyak masukan bagi Pakualaman ke depan," ungkap KRMT Projokusumo budayawan dan Sentana Kadipaten Pakualaman pada dialog budaya.

Hal itu disampaikan dalam pengantarnya sebelum menguraikan terkait budaya Pakualaman dalam acara dialog budaya yang berlangsung setiap 35 hari sekali di Ndalem Kepatihan Pakualaman jalan Masjid 5 Pakualaman, Jumat (2/2/2024) malam.

Baca Juga: Kabar gembira, BBM tidak naik. Erick Thohir : Untuk stabilitas perekonomian

Dialog Budaya yang menjadi agenda tetap semula banyak dihadiri oleh para Sentana Dalem yang berlangsung di Selasar Parangkarsa Pura Pakualaman.

Dalam perkembangannya kemudian digelar di Ndalem Kepatihan yang dapat dihadiri oleh masyarakat umum sebagai salah satu bentuk sosialisasi budaya sejarah dan tradisi yang dapat diakses oleh masyarakat sebagai pengetahuan.

"Bagi generasi muda ini penting pengetahuan yang nantinya dapat menjadi bekal ketika berada di masyarakat dapat berbicara banyak soal budaya dan keistimewaan. Pada lagi bagi para duta jelas menambah luas wawasan," tandas Kangjeng Projo begitu sapaan akrab pria sepuh yang mantan pendidik kesenian ini.

Dialog Budaya dengan tema "Memayu Hayuning Bawana Penanaman Nilai nilai Keistimewaan pada Generasi Muda" selain dihadiri oleh utusan para duta DIY juga para kasepuhan dari Jaringan Masyarakat Budaya Nusantara(JMBN).

Baca Juga: Gibran Sunmori Bareng Bareng Selebritis Raffi Ahmad Cs dan Diroasting Kiky Saputri

Tampak hadir di antaranya Ketua JMBN Ki Priyo Mustiko, Godod Suteja, Ki Bambang Widodo, RM.Ronny Megananda, Eko Suryo, Mbah Gito, Ki Sutikno, Andi Riyana serta budayawan dan tokoh seni budaya di Yogyakarta lainnya.

Dialog Budaya menampilkan dua budayawan dan Sentana Dalem sebagai pembicara yaitu KPH Kusumoparastho yang membabat tentang konsep Memayu Hayuning Bawana dalam perseptif Kadipaten Pakualaman dan KRMT Projokusumo yang banyak menyampaikan budaya yang ada di Kadipaten Pakualaman.

Sementara itu Mbah Gito salah seorang pelaku budaya mengungkapkan kegembiraannya dapat menjadi peserta dalam dialog budaya ini.

Baca Juga: Kabar gembira, Pemerintah tambah anggaran untuk sediakan 7,7 juta ton pupuk subsidi

"Ini sangat bagus untuk generasi muda dan cocok untuk kasepuhan menambah wawasan lebih luas lagi," ucap Mbah Gito yang banyak membina seni pedesaan budaya Ndeso Kluthuk di Gunungkidul.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Husein Effendi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Panen Sastra Diisi Diskusi dan Bedah Buku Sastra

Rabu, 15 Oktober 2025 | 08:30 WIB
X