HARIAN MERAPI - Polres Magetan menyelidiki penyebab Bus Semeru Putra Transindo masuk jurang di kawasan Jalan Raya Sarangan, Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, Minggu (4/12/2022), yang menewaskan tujuh orang.
Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas) Polres Magetan AKP Trifona Situmorang mengatakan diduga bus bernomor polisi H 1470 AG itu mengalami kerusakan rem.
Sehingga sopir hilang kendali saat bus melalui jalur turunan curam saat menuju tempat wisata Telaga Sarangan. Bus kemudian menabrak besi pembatas jalan dan masuk ke jurang.
"Diduga masalah rem karena sempat kita periksa ada bagian rem yang rusak," ujar AKP Trifona seperti dikutip dari Antara di Magetan, Minggu.
Sebanyak tujuh orang dilaporkan meninggal dunia, termasuk sopir bus, dalam kejadian kecelakaan tunggal tersebut. Para korban meninggal telah dievakuasi ke ruang jenazah RSUD dr Sayidiman Magetan. Enam dari tujuh korban meninggal merupakan warga Manyaran, Semarang.
Sedangkan para korban luka baik berat maupun sedang dibawa ke RSUD dr Sayidiman dan Puskesmas Plaosan untuk mendapatkan perawatan medis.
Baca Juga: Bus rombongan wisatawan asal Semarang masuk jurang di Sarangan Magetan, tujuh penumpang tewas
Sesuai informasi, Bus Semeru Putra Transindo tersebut mengangkut rombongan wisatawan dari wilayah RT 5/ RW 2 Kelurahan Manyaran, Kota Semarang, Jawa Tengah yang hendak berwisata ke Telaga Sarangan Magetan. Rombongan wisatawan tersebut berangkat dari Semarang sebanyak dua unit bus dengan total 80 orang.
Artikel Terkait
Gunung Semeru luncurkan awan panas letusan
Gunung Semeru luncurkan awan panas, berasal dari tumpukan lidah lava dekat Kawah Jonggring Seloko
Gunung Semeru berstatus awas, apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan warga sekitar...
Status Gunung Semeru naik ke level IV menjadi awas
PVMBG sebut luncuran awan panas Gunung Semeru lebih dari 13 kilometer
1.979 jiwa mengungsi akibat awan panas guguran Gunung Semeru
Gunung Semeru erupsi, masyarakat jangan beraktivitas di Besuk Kobokan