HARIAN MERAPI - Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menyatakan arah luncuran awan panas guguran Gunung Semeru di Jawa Timur mengarah ke sektor tenggara dan selatan dari puncak gunung api tersebut dengan jarak lebih dari 13 kilometer.
"Jangkauan awan panas guguran sudah mencapai lebih dari 13 kilometer," kata Kepala PVMBG Hendra Gunawan dalam keterangan yang dikutip dari Antara di Jakarta, Minggu (4/12/2022).
Hendra menuturkan lahar dingin maupun lahar panas dapat terjadi di sepanjang aliran sungai yang berhulu di daerah puncak, khususnya sepanjang aliran sungai.
Baca Juga: Status Gunung Semeru naik ke level IV menjadi awas
Pada Minggu pukul 00.00 WIB sampai 12.00 WIB, PVMBG mencatat jumlah dan jenis gempa didominasi oleh gempa awan panas dan gempa letusan sebanyak 13 kali dengan amplitudo awan panas terekam 40 milimeter.
Sebaran material erupsi berupa lontaran batuan pijar diperkirakan dapat mencapai radius 8 kilometer dari puncak, sedangkan material lontaran berukuran abu saat ini mencapai 12 kilometer ke arah tenggara.
"Arah dan jarak sebaran material abu ini dapat berubah tergantung arah dan kecepatan angin," jelas Hendra.
Baca Juga: Bus rombongan wisatawan asal Semarang masuk jurang di Sarangan Magetan, tujuh penumpang tewas
PVMBG pada Minggu telah menaikkan status Gunung Semeru dari sebelumnya Level 3 atau Siaga menjadi Level IV atau Awas terhitung pukul 12.00 WIB.
Suplai magma di Gunung Semeru relatif tinggi, demikian juga eruption rate-nya terlihat dari hampir setiap hari Semeru ini meletus dan terjadi akumulasi material vulkanik di puncak.
PVMBG merekomendasikan agar tidak ada aktivitas dalam radius 17 kilometer di Besuk Kobokan dan Kali Lanang sejauh 19 kilometer.
"Kalau kami melihat data yang kami dapatkan perbedaan dengan sebelumnya suplai magma secara kualitatif lebih besar dibandingkan sebelumnya, ini yang menjadi alasan PVMBG untuk meningkatkan status dan meningkatkan jarak aman," ungkap Hendra. *
Artikel Terkait
Rumini Peluk Ibunya Saat Diterjang Erupsi Gunung Semeru, Relawan: Penduduk Langit Kini Memelukmu
Derai Air Mata untuk Rumini yang Peluk Ibunya Saat Erupsi Gunung Semeru Menerjang Desanya
Profil Hadfana Firdaus Pelaku Tendang Sesajen di Semeru, Asal NTB Sempat Pindah Penduduk di Banguntapan Bantul
Rekam Jejak Hadfana Firdaus, Pria Tendang Sesajen Gunung Semeru: Kuliah di UIN Jogja, DO karena Tak Bayar
Gunung Semeru luncurkan awan panas letusan
Gunung Semeru luncurkan awan panas, berasal dari tumpukan lidah lava dekat Kawah Jonggring Seloko
Gunung Semeru berstatus awas, apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan warga sekitar...