Derai Air Mata untuk Rumini yang Peluk Ibunya Saat Erupsi Gunung Semeru Menerjang Desanya

photo author
- Selasa, 7 Desember 2021 | 09:49 WIB
Relawan menyisir Dusun Curah Koboan, Desa Pronojiwo, Kabupaten Lumajang untuk mencari korban yang diduga terjebak abu material akibat awan panas guguran Gunung Semeru, Senin (6/12/2021). ( ANTARA/Umarul Faruq)
Relawan menyisir Dusun Curah Koboan, Desa Pronojiwo, Kabupaten Lumajang untuk mencari korban yang diduga terjebak abu material akibat awan panas guguran Gunung Semeru, Senin (6/12/2021). ( ANTARA/Umarul Faruq)

LUMAJANG, harianmerapi.com - Kisah Rumini menyentak hati netizen. Derai air mata tumpah di jagat maya.

Rumini (28) dan ibunya, Salamah (71) ditemukan tewas dalam posisi berpelukan saat Gunung Semeru erupsi.

Rumini memilih menemani ibunya yang sudah renta dan tidak sanggup berjalan lagi. Saat Gunung Semeru meletus, Sabtu (4/12/2021), Rumini mendekap erat tubuh ibunya.

Baca Juga: Rumini Peluk Ibunya Saat Diterjang Erupsi Gunung Semeru, Relawan: Penduduk Langit Kini Memelukmu

Keduanya ditemukan sudah tak bernyawa. Di dapur rumahnya, Desa Curah Kobokan, Kecamatan Candipuro, Lumajang.

Netizen menyebut Rumini adalah sosok anak yang berbakti terhadap ibu, dan orangtuanya. Rumini memilih menemani ibunya saat Gunung Semeru meletus menerjang desanya.

Rumini yang masih muda, bisa menyelamatkan diri. Namun ia, memilih menjaga ibunya, memeluknya dan meninggal bersama dalam pelukan hangat.

Baca Juga: BNPB: 22 Orang Meninggal Akibat Erupsi Gunung Semeru, 22 Warga Dilaporkan Hilang

Netizen disuguhkan dengan beredarnya percakapan antara Rumini dan ibunya untuk terakhir kalinya.

"Nduk anakku Rumini, mlayu o nduk, Ibu wes 70 tahun. Wes ra mampu mlayu. Wedus gembel Semeru bakal ngubur deso iki lan mahkluk hidup penghunine. Wes nduk ndang mlayu o. Iklasno ibu istirahat panjang neng kene."

"Mboten buk, rogo iso mlayu, tapi ati niki mboten saget. Mboten saget tego ninggalne ibu dewean," jawab Rumini dalam percakapan yang beredar tersebut.

Baca Juga: Presiden Jokowi Hari Ini Meninjau Lokasi Terdampak Erupsi Gunung Semeru di Lumajang

Sebelumnya relawan Gunung Semeru juga membagikan kisah Rumini yang sangat berbakti kepada ibunya.

"Namamu melangit, namamu menyambut ruh yang mewangi meski tubuh terbakar material panas, nafas terakhirmu saat memeluk ibumu, Insya Allah seluruh penduduk langit kini tengah memelukmu," demikian narasi yang viral di Twitter, Selasa (7/12/2021).

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Sutriono

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Ada jaksa yang ditangkap dalam OTT KPK di Banten

Kamis, 18 Desember 2025 | 15:15 WIB
X