Update Ricuh Konser di Lippo Plaza Jogja: 8 Orang Terluka, Polisi Sebut Konser Tak Berizin

photo author
- Senin, 13 Juni 2022 | 21:06 WIB
Petugas kepolisian melakukan olah tempat kejadian perkara di Seven Sky Rooftop Lippo Plaza Jogja. (FOTO: SAMENTO SIHONO )
Petugas kepolisian melakukan olah tempat kejadian perkara di Seven Sky Rooftop Lippo Plaza Jogja. (FOTO: SAMENTO SIHONO )

JOGJA,harianmerapi.com-Puluhan Massa terlibat kericuhan di Seven Sky Lippo Plaza Jogja Jalan Laksda Adisutjipto Kota Jogja, Minggu (12/6/2022) malam. Kericuhan diduga terjadi karena sebagian penonton tidak bisa masuk ke lokasi konser tersebut. Polisi mencatat ada 8 orang yang terluka.

Pihak Kepolisian dan petugas Inafis kemudian melakukan olah TKP dan memasang garis polisi di lokasi kericuhan konser musik.

Olah TKP digelar Senin (13/6/2022) siang, setelah terjadi kericuhan dan sempat viral di media sosial.

Kericuhan sendiri diperkirakan terjadi pukul 20.30 Wib di mana panitia maupun petugas tiket box menghentikan antrean tiket penonton. Akibatnya, penonton yang berada di lokasi langsung meluapkan kemarahannya.

Baca Juga: Konser Strada di Seven Sky Rooftop Lippo Plaza Jogja Ricuh, Penonton Terlibat Tawuran dan Saling Lempar Barang

Sejumlah massa terdengar saling berteriak sambil melempar benda apapun termasuk pagar pembatas. Berdasarkan data yang berhasil dihimpun di lapangan, setidaknya ada delapan orang mengalami luka ringan.

Kapolsek Gondokusuman Kompol Surahman menjelaskan, aksi dipicu karena sejumlah penonton melampiaskan kekesalannya karena tidak bisa masuk lokasi konser di Seven Sky Lippo Plazza. Karena mereka sudah antre tapi tiket box ditutup.

"Keributan itu terjadi sekitar pukul 20.30 Wib. Saat itu panitia dan petugas tiket box menghentikan antrean tiket yang akan masuk di Seven Sky yang ada grup musik Strada," katanya.

Seperti diberitakan sebelumnya, keributan tersebut terjadi pada konser musik grup Strada karena penonton yang tidak bisa masuk.

Kemudian para penonton melampiaskan kekesalannya sehingga menyebabkan sejumlah kerusakan di beberapa titik.

Baca Juga: Ricuh Pengukuran Tanah di Wadas Bener Purworejo, Ganjar Pranowo Minta Maaf: Saya Bertanggung Jawab

"Kerusakan kecil, seperti pagar pembatas akibat aksi lempar lemparan tersebut, tapi tidak mengakibatkan korban yang vatal," jelasnya.

Saat ini, proses pemeriksaan masih terus dilakukan polisi. "Kami masih memeriksa beberapa pihak yang terkait kejadian ini. Terutama penylenggara," jelasnya.

Kompol Surahman menjelaskan, saat ini kepolisian masih terus mendalami kasus ini. Sejumlah saksi telah diperiksa perihal konser musik yang tidak mengantongi izin ini. "Acara ini memang tidak ada pemberitahuan ke kantor," ujar Surahman.*

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Herbangun Pangarso Aji

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

KPK OTT Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang

Jumat, 19 Desember 2025 | 06:00 WIB
X