SLEMAN, harianmerapi.com-Polisi menyebut kerugian pembobolan ATM yang berada di dalam sebuah minimarket waralaba yang berada di Jalan Godean km 4,5 Gamping Sleman, Kamis (21/4/2022) pagi mencapai ratusan juta rupiah.
Kanit Reskrim Polsek Gamping AKP Fendi Timur dikonfirmasi di TKP, membenarkan adanya pembobolan ATM tersebut. Kejadian itu pertama kali diketahui sekitar pukul 07.30 WIB, saat toko dibuka oleh karyawan.
"Kasus ini masih kami selidiki. Petugas masih terus melakukan olah TKP dan pemeriksaan saksi-saksi," kata Fendi.
Dari informasi dihimpun di lokasi, di dalam minimarket tersebut ada 4 buah mesin ATM, namun hanya satu mesin yang dibobol. Meskipun demikian, kerugian akibat kejadian itu diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.
Baca Juga: Boks ATM di Sleman Dibobol Maling, Polisi Masih Melakukan Olah TKP, Ini Penampakannya
"Menurut informasi, mesin ATM baru diisi Rp 800 juta. Sampai saat ini masih dalam penghitungan pihak bank, terkait jumlah kerugian," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, sebuah mesin ATM yang berada di dalam sebuah minimarket waralaba yang berada di Jalan Godean km 4,5 Gamping Sleman dibobol maling, Kamis (21/4/2022) pagi.
Dari pantauan di lokasi, kejadian itu pertama kali diketahui oleh salah seorang karyawan minimarket waralaba tersebut. Saat membuka toko dan melihat di dalam toko, ternyata mesin ATM sudah berantakan dan acak-acakan.
Mengetahui hal itu, saksi langsung menghubungi petugas polsek Gamping yang diteruskan ke Polres Sleman dan Polda DIY.
Mendapatkan adanya laporan, petugas langsung mendatangi lokasi kejadian melakukan olah TKP.
Olah TKP tersebut menyita perhatian dari masyarakat sekitar yang ingin melihat. Bahkan ruas jalan di sekitar lokasi terjadi kemacetan. Hingga saat ini petugas kepolisian masih melakukan olah TKP.*