Satu Truk Terjebak Banjir Lahar Dingin di Sungai Gendol Cangkringan Sleman, Sopir Berhasil Menyelamatkan Diri

photo author
- Selasa, 19 April 2022 | 15:48 WIB
Truk yang terjebak banjir lahar dingin di Sungai Gendol Cangkringan Sleman. (Polsek Cangkringan Sleman.)
Truk yang terjebak banjir lahar dingin di Sungai Gendol Cangkringan Sleman. (Polsek Cangkringan Sleman.)

SLEMAN, harianmerapi.com - Hujan deras yang menguyur sekitar puncak Gunung Merapi, Selasa (19/4/2022) pukul 11.30 WIB mengakibatkan banjir lahar dingin di Sungai Gendol, Cangkringan, Sleman.

Akibatnya satu truk pasir yang melakukan penambangan di sungai Gendol terjebak aliran air sungai di Glagaharjo, Cangkringan.

Beruntung tidak ada korban jiwa dalam musibah itu, hanya kerugian material saja.

Baca Juga: Aturan Lalu Lintas Saat Arus Mudik Balik Lebaran 2022, dari Ganjil Genap Hingga Sistem Satu Arah

"Sekitar pukul 10.45 WIB telah terjadi banjir lahar dingin di sungai Gendol, Cangkringan yang mengakibatkan satu unit truk hanyut," beber Kapolsek Cangkringan AKP Nidia Ratih.

Menurut Kapolsek, truk pengangkut pasir yang diterjang lahar dingin tersebut berjenis Mitsubishi HDX dengan Nopol K 1462 TP.

Baca Juga: Kejar Target Vaksinasi Booster Jelang Mudik, Kapolres Karanganyar: Subuh pun Akan Kami Layani

Truk dikemudikan Nyamin (36) warga Dolog Rejosari, Kradenan, Grobogan, Jawa Tengah.

"Alhamdulillah sopirnya selamat. Tapi kerugian ditaksir mencapai ratusan juta," jelas Nidia Ratih.

Ia menceritakan kronologi ihwal terjebaknya truk itu di dasar kali Gendol.

Semula Nyamin ingin membeli pasir manual di tempat Sarbini (54) yang terletak di dasar Sungai Gendol beserta 5 orang rekannya dengan harga Rp550 ribu.

Proses evakuasi truk yang terjebak banjir lahar dingin di Sungai Gendol, Cangkringan Sleman.
Proses evakuasi truk yang terjebak banjir lahar dingin di Sungai Gendol, Cangkringan Sleman. (Polsek Cangkringan Sleman)

Saat para penambang mulai menaikkan pasir ke dalam truk tiba-tiba diteriaki oleh warga karena ada banjir lahar dingin.

Korban berusaha meninggalkan tempat itu namun roda truk selip dan tak bisa kemana-mana.

"Saat itu banyak truk juga yang berusaha untuk pergi. Saat bersamaan air sudah mengalir," jelasnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Husein Effendi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

KPK OTT Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang

Jumat, 19 Desember 2025 | 06:00 WIB
X