"Dari tiga rumah sakit tersebut total korban sebanyak 47 orang termasuk pengemudi bus yang meninggal dunia di RS PKU Muhammadiyah Bantul," sebutnya, Minggu, 6 Desember 2022 malam.
Setelah rombongan piknik ke Breksi, bus melanjutkan perjalanan ke Hutan Pinus Mangunan. Sebelum sampai di lokasi kejadian, bus tidak kuat menanjak.
Setelah melaju di jalanan menurun, penumpang menjumpai gelagat aneh sang sopir. Sopir kesulitan melakukan pengereman.
Rem tidak berfungsi sebagaimana mestinya.
Sopir berupaya memperlambat laju bus berpenumpang 47 orang tersebut dengan memainkan gigi perseneling.
"Sopir panik, dan mencoba memainkan perseling karena rem blong. Bus oleng dan menabrak tebing di sisi utara jalan," ujar Kapolres.*