Jenazah Anggota TNI Praka Rahman Tomilawa yang Gugur di Papua Dimakamkan di Kampung Halamannya di Ambon

photo author
- Sabtu, 29 Januari 2022 | 19:30 WIB
Suasana pemakaman jenasah anggota Yonif Raider 408/Suhbrastha, Praka Rahman Tomilawa (24) yang gugur dalam kontak tembak di Papua Kamis pagi (27/1), secara militer di Negeri kelahirannya Tulehu, Pulau Ambon, Kabupaten Maluku Tengah, Sabtu (29/1/2022).  (ANTARA/Jimmy Ayal)
Suasana pemakaman jenasah anggota Yonif Raider 408/Suhbrastha, Praka Rahman Tomilawa (24) yang gugur dalam kontak tembak di Papua Kamis pagi (27/1), secara militer di Negeri kelahirannya Tulehu, Pulau Ambon, Kabupaten Maluku Tengah, Sabtu (29/1/2022). (ANTARA/Jimmy Ayal)

AMBON, harianmerapi.com - Jenazah Praka Rahman Tomilawa (24) dimakamkan di kampung halamannya di Negeri Tulehu, Pulau Ambon, Kabupaten Maluku Tengah, Sabtu (29/1/2022).

Anggota Yonif Raider 408/Suhbrastha ini gugur dalam peristiwa kontak tembak di Provinsi Papua.
Prosesi pemakaman di TPU Negeri Tulehu dilakukan dalam upacara militer, dipimpin Pangdam XVI/Pattimura Mayjen TNI Richard TH. Tampubolon.

Baca Juga: Kasus Pengeroyokan Lansia 89 tahun Hingga Tewas, Polda Metro Tetapkan Satu Tersangka Baru

Upacara pemakaman diiringi isak tangis dan duka yang mendalam baik kerabat, keluarga dan sahabat korban maupun masyarakat Tulehu yang hadir.

Praka Rahman Tomilawa bersama dua rekan yakni Serda Rizal Maulana Arifin (24) dan Pratu Tupel Alomoan Baraza (24), menjadi korban penembakan di Distrik Gome, Kabupaten Puncak pada Kamis pagi (27/1), saat pergantian jaga pos sekitar pukul 05.28 WIT.

Pangdam XVI/Pattimura Mayjen TNI Richard menegaskan, ketiga personil Yonif Raider 408/Suhbrastha yang telah diberi gelar Anumerta gugur dalam menjaga kedaulatan bangsa dan negara yang dicintai.

"Dalam suasana penuh belasungkawa ini saya berharap keluarga almarhum yang ditinggalkan kiranya dapat menerima cobaan ini dengan penuh kekuatan, ketabahan dan kesabaran," kata Pangdam.

Baca Juga: Penjual Siomay Keliling Diduga Lakukan Tindak Kekerasan Seksual Terhadap Anak di Jagakarsa, Polisi Buru Pelaku

Pangdam menyatakan sangat menyadari peristiwa tersebut merupakan cobaan berat terhadap keluarga serta keluarga besar TNI, namun sebagai orang beriman yakinlah bahwa kehendak Allah Tuhan Yang Maha Esa itu pasti yang terbaik.

"Namun kepergian almarhum yang telah berjuang dengan ikhlas dan gagah berani membela Ibu Pertiwi, tentunya tidak luput dari rasa duka yang dalam. Oleh sebab itu atas nama Bangsa dan Negara serta atas nama seluruh teman dan sejawat almarhum saya menyatakan belasungkawa yang sedalam-dalamnya," ujarnya.

Seluruh jajaran TNI, tegasnya, telah kehilangan seorang putra terbaik bangsa yang selalu memegang teguh setiap prinsip-prinsip perjuangan, rela berkorban jiwa dan raga dalam mewujudkan cita-cita seluruh bangsa dan Negara Indonesia.

Karena itu, Pangdam juga meminta semua pihak untuk dapat melapangkan dada, untuk memaafkan segala khilaf dan salah yang dilakukan almarhum selama hidupnya, sehingga amal ibadahnya diterima dan mendapat tempat yang mulia disisi Allah.

Baca Juga: Manfaat Jamur dari Mencegah Anemia, Kanker, Mengobati Diabetes Hingga Menurunkan Berat Badan

"Selamat jalan pahlawanku, pengorbananmu untuk kehormatan seluruh rakyat bangsa dan negara tidak akan pernah sia-sia,"

Almarhum Praka Anumerta Rahman Tomilawa merupakan anak bungsu dari empat bersaudara pasangan Latief Tomilawa dan Wa Mae dan lahir pada 10 Agustus 1997 di Negeri Tulehu, dan lulus Secta tahun 2018. *

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Swasto Dayanto

Sumber: Antara

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

KPK OTT Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang

Jumat, 19 Desember 2025 | 06:00 WIB
X