GUNUNGKIDUL,harianmerapi.com- Sebuah perahu nelayan dilaporkan terbalik saat tengah melaut di perairan selatan Kapanewon Girisubo, Gunungkidul pada Rabu (24/11/2021) . Seluruh penumpang yakni Anton (41) sebagai tekong (pemilik perahu), Ristianto (35), dan Zaenal Arifin (41) selamat, namun dalam keadaan terluka.
Koordinator SAR Satlinmas Wilayah I Propinsi DIY Sunu Handoko Bayu Segara menyatakan kejadian tersebut dilaporkan beberapa saat setelah kapal dengan ketiga penumpang bermaksud melaut.
“Dari laporan itu kami langsung melakukan pertolongan dengan menerjunkan Tim SAR berikut peralatannya,” katanya.
Berdasarkan kesaksian nelayan setempat, perahu tersebut berangkat dari Pelabuhan Sadeng sekitar pukul 06.00 WIB. Ketiga nelayan dalam perahu bermaksud menarik jaring penangkap lobster di Tebing Bubukan, Kalurahan Songbanyu, Girisubo.
Baca Juga: 13 Kapal Terbakar di Tegal, Polisi Masih Lakukan Penyelidikan dengan Minta Keterangan Beberapa Saksi
Saat akan menarik jaring itulah, perahu dihantam gelombang tinggi hingga akhirnya perahu yang mereka tumpagi terbalik.
Hal itu terjadi karena perahu yang posisinya terlalu ke pinggir dekat dengan tebing. Menurut Sunu, gelombang laut saat kejadian mengalami kenaikan dengan ombak besar cukup kuat sehingga perahu berbobot kurang dari 10 gross town tersebut terhempas dan akhirnya terbalik menghantam tebing.
“Dari ketiga penumpang kapal ada satu, yakni Anton mengalami luka serius dan dilarikan ke puskesmas terdekat,” imbuhnya.
Begitu mendapat laporan, para anggota SAR langsung mendekat untuk melakukan evakuasi. Proses evakuasi dan pertolongan SAR dilakukan dengan kembali membalikan perahu ke dalam posisi semula kemudian menguras air yang memenuhi lambungnya dan mengevakuasinya ke pantai.
Artikel Terkait
Kapal Tuna Handline Hasil Temuan KKP Diserahkan Menteri Trenggono kepada Nelayan Bitung
Kemenhub Siagakan 2 Kapal Isoter Jelang Penutupan PON XX Papua, Antisipasi Penyebaran Covid-19
Kapal Feri Kandas. KKP : Perusahaan Pemilik Kapal harus Bertanggung Jawab Pulihkan Terumbu Karang
Tabrakan Sudah 4 Hari Lalu, 2 Penumpang Kapal Motor Masih Belum Ditemukan, Tim SAR Pontianak Perluas Pencarian