BITUNG, harianmerapi.com – Satu kapal tuna handline hasil temuan diserahkan Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono pada Koperasi Karunia di Kota Bitung Sulawei Utara.
Kapal ikan FB. KIAMBA itu berukuran 7 GT dengan alat tangkap tuna handline. Kapal tuna handline itu merupakan barang hasil pengawasan.
FB. KIAMBA ini dilengkapi dengan mesin, alat navigasi dan alat tangkap pancing tuna. Selanjutnya kapal ikan yang ditemukan pada tanggal 17 Mei 2020 di wilayah perairan Laut Sulawesi tersebut, akan dimanfaatkan oleh para nelayan untuk melakukan penangkapan ikan tuna di wilayah perairan Sulawesi Utara.
Baca Juga: KKP Hadirkan Layanan E-PKL atau Elektronik Perjanjian Kerja Laut
Sedangkan Koperasi Karunia adalah koperasi yang beranggotakan para nelayan di wilayah Kota Bitung.
Menteri Trenggono menyerahkan satu unit kapal tersebut di sela-sela kunjungan kerja di Kota Bitung. Penyerahan itu memberikan pesan tentang pentingnya pengawasan sumber daya kelautan dan perikanan dalam mendukung peningkatan kesejahteraan nelayan.
“Ini tentu sebuah hal yang positif, jadi pengawasan sumber daya kelautan dan perikanan ini bukan hanya semata-mata menjaga kedaulatan dan menindak pelanggaran tetapi juga ikut berkontribusi langsung terhadap peningkatan kesejahteraan nelayan,” kata Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono di Pangkalan PSDKP Bitung dilansir dari laman resmi KKP, Selasa (5/10/2021).
Menteri Trenggono menjelaskan dirinya telah menginstruksikan jajaran Ditjen PSDKP untuk berkoordinasi dengan pihak terkait tentang potensi pemanfaatan kapal sitaan/rampasan untuk nelayan Indonesia.
Artikel Terkait
KKP Amankan 7 Nelayan Pelaku Pengeboman Ikan
Alhamdulillah, KKP Menangkan Gugatan Terkait ekspor Bening Lobster
52 Kasus Berhasil Digagalkan KKP, Begini Modus Penyelundupan Benih Bening Lobster Paling Sering Ditemukan
KKP Akan Ungkap Penerima Manfaat Tindak Pidana Perikanan Agar Timbulkan Efek Jera
Kebumen Mendapat Pujian dari KKP Karena Mampu Menyediakan Tambak Udang Berbasis Kawasan
Demo Lanjutan Nelayan Juwana, Desak Menteri KKP Dicopot