GUNUNGKIDUL,harianmerapi.com -Polres Gunungkidul menangkap seorang pelaku pencurian yang beraksi di sejumlah Sekolah Dasar (SD) . Selama lima bulan terakhir, pelaku sudah membobol sedikitnya 20 sekolah. Dia bekerja sendiri tanpa bantuan orang lain.
Menurut keterangan, pelaku yang berhasil diringkus adalah Dm (35) warga Kabupaten Madiun Jawa Timur. "Dia mengaku telah melakukan pencurian di 20 lokasi," ujar Kasat Reskrim Polres Gunungkidul AKP Riyan Permana Putra, Kamis (14/10/2021).
AKP Riyan menjelaskan, pelaku mengaku melakukan aksinya seorang diri dalam kurun waktu lima bulan. "Ada sekitar 20 sekolah yang menjadi sasaran aksinya dan dilakukan selama dalam 5 bulan," katanya.
Baca Juga: Bapak dan Ibu Kos Sekongkol Curi Motor Anak Kos, Ditangkap Usai Setahun Kabur
Menurutnya DM yang diketahui warga asli Madiun, Jawa Timur tersebut sudah selama sekitar 4 tahun terakhir menetap di Kapanewon Paliyan Gunungkidul lantaran menikah dengan warga setempat.
Dia sehari-hari bekerja membuka usaha jasa perbaikan alat elektronik khususnya komputer jinjing (laptop).
Dijelaskan Riyan, penangkapan pelaku dilakukan polisi usai menerima banyak laporan pencurian di sejumlah SD.
Rata-rata pencurian terjadi malam hari. Barang yang diambil beragam, mulai dari laptop dan bahkan pengukur suhu. Polisi kemudian melakukan penyelidikan secara maraton.
Baca Juga: Pemuda Bertato Ini Bobol Warung Bakso dan Curi Speaker, Dibekuk di Depan Kantor Samsat
Sejumlah saksi dan rekaman CCTV ditelusuri. Saat itu polisi mendapati identitas pelaku, yakni Dm. Begitu identitas diketahui, polisi bergerak mencari pelaku dan berhasil meringkusnya.
Saat dilakukan penggeledahan di rumah pelaku, ditemukan pula barang bukti hasil curian pelaku selama beraksi di sejumlah SD di Gunungkidul.
Selanjutnya barang bukti yang diamankan yakni puluhan laptop, ponsel, televisi, papan ketik, tas, hingga pengukur suhu dan lampu diamankan. "Sepeda motor serta alat yang digunakan untuk beraksi juga turut kami amankan," imbuhnya.