Komplotan Penipu Cari Korban di Bandara YIA, Tawarkan Penumpang Pesawat Berlian Palsu

photo author
- Jumat, 17 September 2021 | 17:46 WIB
Komplotan penipu berlian palsu penipuan di Mapolres Kulon Progo. (FOTO: AMIN KUNTARI)
Komplotan penipu berlian palsu penipuan di Mapolres Kulon Progo. (FOTO: AMIN KUNTARI)

KULON PROGO, harianmerapi.com- Komplotan penipu diketahui mencari korban di Yogyakarta International Airport (YIA), Temon, Kulon Progo. Mereka berhasil diringkus aparat Polres Kulon Progo bekerjasama dengan petugas keamanan bandara. Para pelaku beraksi menipu korban dengan berkedok jual beli berlian yang ternyata palsu.

Kapolres Kulon Progo, AKBP Muharomah Fajarini menerangkan, komplotan penipu yang beraksi di bandara YIA yakni DWN (30) warga Delanggu Klaten Jawa Tengah, AS (46) warga Polanharjo Klaten Jawa Tengah, Pur (50) warga Watugede Puncu Kediri Jawa Timur, serta RH (40) warga Jember Jawa Timur. Dari empat pelaku, tiga di antaranya telah berhasil ditangkap sementara satu pelaku yakni RH masih dalam pengejaran polisi.

"Mereka beraksi pada 25 Agustus 2021 dan berhasil diamankan 9 September 2021," kata Fajarini saat merilis kasus ini di Mapolres Kulon Progo, Jumat (17/9).

Baca Juga: Terjerat Utang Ratusan Juta Rupiah, Janda di Kulon Progo Tipu 8 Bidan

Dalam aksinya, keempat pelaku menipu Budi Wiyono (45), penumpang pesawat di YIA warga Kutai Timur, Kalimantan Timur hingga mengalami kerugian Rp 6,1 juta. Kejadian bermula saat Budi yang baru turun dari pesawat melanjutkan perjalanan menggunakan Bus Damri, dibuntuti dua pelaku yakni Pur dan AS.

"Para pelaku berbagi peran. Pur dan AS mencari target di YIA, kemudian DWN dan RH menunggu di Terminal Giwangan," kata Fajarini.

Di dalam Bus Damri, Pur dan AS melakukan pendekatan kepada Budi. Sesampainya di Terminal Giwangan, Pur dijemput DWN menggunakan mobil, kemudian Budi diberikan tumpangan. Sementara pelaku RH berpura-pura sebagai orang yang mencari tumpangan menuju Solo Jawa Tengah dan akhirnya turut serta bersama mereka.

Baca Juga: Ini Tarif Calo Kartu Prakerja di Bantul, Dibayar Setelah Peserta Lolos

Di tengah jalan, RH berpura-pura menawarkan berlian kepada Pur dengan harga Rp 60 juta. Pur yang saat itu mengaku sebagai pemilik toko perhiasan, berpura-pura membeli Rp 50 juta.

Namun karena hanya memiliki uang Rp 10 juta, Pur meminta AS meminjamkan uang Rp 5 juta dan Budi Wiyono Rp 6,1 juta. Ia berjanji akan mengembalikannya dua kali lipat.

"Untuk meyakinkan korban, berlian tersebut diserahkan kepada korban. Para tersangka kemudian menurunkan korban di sebuah angkringan," kata Fajarini.

Baca Juga: Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko Akan Mulai Uji Coba Untuk Dibuka. Ini Syarat Para Pengunjung

Sepeninggal rombongan, korban Budi Wiyono kemudian mengecek keaslian berlian tersebut dan ternyata palsu. Belakangan diketahui, berlian tersebut dibeli para pelaku di Pasar Klewer dengan harga Rp 25.000.

Beruntung, pada 9 September 2021 saat Budi hendak kembali ke Kalimantan, ia melihat para pelaku berada di YIA. Nampaknya pelaku hendak beraksi mencari korban lain. Budi kemudian melapor ke petugas keamanan bandara dan ditindaklanjuti dengan penangkapan tiga pelaku.

Ketiganya dijerat Pasal 378 juncto Pasal 55 KUHP tentang Penipuan dengan ancaman hukuman maksimal empat tahun penjara.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Herbangun Pangarso Aji

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

KPK OTT Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang

Jumat, 19 Desember 2025 | 06:00 WIB
X