SLEMAN,harianmerapi.com-Seorang pemuda pengangguran, HB (32) warga Bantul, sukses menipu seorang mantan pramugari FR (29) warga Sleman. Untuk meyakinkan korban, dia sering berpose menenteng senjata api yang ternyata mainan. Pelaku sukses menguras harta korban, hingga mencapai Rp 240 juta.
Namun berkat kesigapan petugas Satreskrim Polres Sleman, tersangka berhasil dibekuk setelah mendapat laporan korban.
Saat ini tersangka sudah mendekam di sel tahanan Polres Sleman. Penangkapan dipimpin langsung oleh Kanit IV Tipidkor Satreskrim Polres Sleman Iptu Apfriyadi Pratama STrK MM dan Kanit II Ranmor Ipda Lili Mulyadi SH MH.
Baca Juga: Janda Muda Terkecoh Dokter Gadungan
"Tersangka sudah ditahan. Dari hasil pemeriksaan, untuk menipu korbannya, ia mengaku sebagai anggota polisi," ujar Kapolres Sleman AKBP Wachyu Tri Budi Sulistyono SIK, Jumat (20/8/2021).
Dijelaskan, penangkapan dilakukan dilakukan setelah adanya laporan korban, yang kehilangan Rp 240 juta akibat ulah pelaku. Penipuan diawali saat HB chat korban melalui WhatsApp untuk berkenalan pada Desember 2020, sekira pukul 15.00.
Tersangka saat itu mengatakan jika ia adalah anggota Polri yang berdinas di Polsek Gondokusuman. Korban yang percaya dengan ucapan tersangka ini, kemudian melakukan komunikasi secara intens.
Baca Juga: Tertipu Dokter Gadungan, Janda Muda Ini Tekor Rp 46 Juta
Bahkan untuk menyakinkanya, tersangka memasang foto saat dirinya mengenakan kaos bertuliskan polisi. Di beberapa foto, tersangka juga memegang sesuatu mirip senjata api, namun belakang diketahui hanya senjata mainan.
"Tersangka mendapatkan atribut polri, dengan cara membeli di toko perlengkapan TNI-Polri," kata AKBP Wachyu.
Keduanya pun beberapa kali bertemu hingga akhirnya pada awal Maret 2021, BH mulai berani meminjam uang kepada korban dengan dalih kerjasama bisnis. Tersangka mengaku uang yang dipinjam tersebut untuk mengembangkan usaha rental mobil miliknya.
"Agar korban ini tidak curiga, tersangka juga memberikan jaminan berupa 4 unit mobil berbagai merek yang diakui miliknya," ucapnya.
Tanpa menaruh curiga, korban yang kini berbisnis properti itu meminjamkan uang dengan cara transfer sebanyak Rp 240 juta. Pengiriman dilakukan secara bertahap hingga jumlahnya ratusan juta.
Namun demikan, korban mulai curiga setelah HB sulit dihubungi sehingga ia mendatangi Polsek Gondokusuman untuk memastikannya. "Di Polsek Gondokusuman, korban kaget karena HB bukan merupakan anggota polisi," ujar Wachyu.
Baca Juga: Blantik Gadungan Raup Rp 53 Juta Hasil Menipu
Mengetahui hal itu, korban selanjutnya mendatangi Mapolres Sleman untuk melapor. Setelah dilakukan penyelidikan, petugas berhasil melacak pelaku. Dia dibekuk di wilayah Gonsokusuman. Dari tangan tersangka, polisi menyita barang bukti antara lain baju songket warna coklat bertuliskan polisi dan dua potong masker warna hitam berlogo TNI Polri. "Tersangka dan barang bukti selanjutnya digelandang ke Polres Sleman," tandasnya.*
