HARIAN MERAPI - Tim Basarnas Surakarta bersama relawan akhirnya berhasil mengevakuasi tubuh tak bernyawa Suwarni (55) yang tertimbun longsor.
Korban ditemukan tertimbun longsor di Dusun Nglerak RT 01 RW 02 Desa Segorogunung Kecamatan Ngargoyoso, Karanganyar pada Sabtu (18/2/2023).
Operasi pencarian korban tertimbun longsor di Karanganyar oleh personel gabungan dimulai sejak Kamis (16/2/2023) lalu.
Baca Juga: Fiji pulangkan pemain Timnas U-20 yang mendapat kartu merah saat melawan Timnas U-20 Indonesia
Kapolres Karanganyar AKBP Jerrold Hendra Yosef Kumontoy mengatakan jenazah korban tertimbun longsor ditemukan di titik nol pencarian. Hanya saja penggalian membutuhkan waktu dan upaya ekstra.
"Kami bersama Basarnas Surakarta memulai pencarian sejak Rabu kemarin. Awalnya di atas jalan kemudian di bawah jalan. Kondisi medan ekstrem," katanya.
"Tadi pukul 14.30 WIB sudah ketemu. Sedangkan penggalian dan mengangkat tubuhnya butuh waktu 2,5 jam sampai pukul 17.00 WIB. Tubuh korban tertimbun tanah, terjepit kayu dan tertimpa pohon bambu di sungai," lanjut Jerrold.
Begitu tubuh korban terangkat langsung diserahkan ke petugas PMI dan medis untuk dilakukan visum luar.
Baca Juga: Siapkan Makanan Pengungsi, Kodim 0726 Sukoharjo Buka Dapur Lapangan Bantu Korban Banjir
Kemudian diserahkan ke keluarga untuk dimakamkan.
Korban meninggal dunia diprediksi sesaat usai longsor menimbun dirinya pada Rabu (15/2/2023) lalu.
Tim pencarian menemukan tanda-tanda korban tertimbun longsor dari sandal dan ember yang tergali di sekitar lokasi longsor.
Pencarian Suwarni melibatkan 243 personel gabungan berbagai unsur di Kabupaten Karanganyar.
Longsor di lokasi tersebut terjadi dua kali pada Selasa (14/2/2023) dan Rabu (15/2/2023).