HARIAN MERAPI - Kodim 0726 Sukoharjo membuka dapur lapangan untuk membantu warga korban banjir luapan Sungai Bengawan Solo.
Dapur lapangan bertempat di Koramil 09 Grogol resmi dibuka Sabtu
(18/2023).
Personel TNI dan relawan di tempat tersebut memasak dan menyiapkan kebutuhan logistik pengungsi dan warga terdampak banjir.
Baca Juga: Bongkar Defense Bumi Borneo, Bima Perkasa Segel Kemenangan ke-9 di IBL 2023
Komandan Kodim 0726/Sukoharjo Letnan Kolonel Czi Slamet Riyadi S.E mengatakan, pendirian dapur lapangan yang diprakarsai Kodim 0726/Sukoharjo menindak lanjuti bantuan dari Pangdam IV/Diponegoro berupa beras dan sembako yang di kolaborasikan dengan bantuan dari PT Sritex.
Pendirian dapur ini untuk meringankan beban warga masyarakat yang terdampak bencana banjir.
Komandan Kodim 0726/Sukoharjo Letnan Kolonel Czi Slamet Riyadi S.E. meninjau langsung dapur lapangan.
Tampak di lokasi anggota Kodim 0726/Sukoharjo dan relawan yang berjumlah 50 orang bersinergi saling bahu-membahu memasak beberapa menu makanan yang nantinya dibagikan ke masyarakat yang terdampak bencana banjir.
Baca Juga: Filsafat Jawa jadi ajaran menuju kesempurnaan hidup manusia
Dandim menyampaikan bahwa dapur umum ini tergelar berkat kerjasama dengan Bekangdam IV.
"Kemarin ada bantuan dari Bapak Panglima Kodam IV/Diponegoro beras 5 ton dengan gula 2,5 ton, kemudian mendapat perintah Danrem 074/warastratama untuk dikolaborasikan dengan bantuan dari PT. Sritex," ujarnya.
"Kemudian kita dirikan dapur umum, untuk beras dan sembakonya dari Bapak Pangdam IV/Diponegoro kemudian untuk lauk pauk dari PT. Sritex," lanjutnya.
Baca Juga: Banjir Bengawan Solo, 20 sekolah di Sukoharjo diliburkan
Dandim mengatakan bahwa untuk satu kali masak dapur umum tersebut bisa mencukupi sampai 5.000 orang, dengan alokasi hari ini 3.000 untuk dibagi di daerah Kecamatan Grogol, kemudian 2.000 untuk di daerah Kecamatan Mojolaban, harapannya bisa mencukupi pasokan logistik di wilayah yang terdampak banjir. *
