Banjir Bengawan Solo, 20 sekolah di Sukoharjo diliburkan

photo author
- Sabtu, 18 Februari 2023 | 13:45 WIB
Personil Polres Sukoharjo saat membantu mengevakuasi warga terdampak banjir luapan Sungai Bengawan Solo. (foto: Dokumen Polres Sukoharjo)
Personil Polres Sukoharjo saat membantu mengevakuasi warga terdampak banjir luapan Sungai Bengawan Solo. (foto: Dokumen Polres Sukoharjo)


HARIAN MERAPI-Sebanyak 20 sekolah terdampak banjir luapan Sungai Bengawan Solo. Aktivitas belajar mengajar sementara dihentikan dan menunggu situasi aman. Pihak sekolah juga melakukan upaya pembersihan dan pengamanan aset dari kerusakan akibat air masuk cukup tinggi.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Sukoharjo Heru Indarjo, Sabtu (18/2/2023) mengatakan, banjir luapan Sungai Bengawan Solo juga berdampak di sekolah. Disdikbud Sukoharjo mencatat total ada 20 sekolah terdampak banjir. Rinciannya, dua sekolah tingkat sekolah menengah pertama (SMP) dan 18 sekolah dasar (SD).

Banjir di tingkat SMP terjadi di SMPN 1 Grogol dan SMPN 2 Gatak. Sedangkan di tingkat SD, banjir terjadi di 13 SD di wilayah Kecamatan Grogol, 4 SD di wilayah Kecamatan Weru dan 2 SD di wilayah Kecamatan Mojolaban.

Ketinggian air di sekolah terdampak banjir bervariasi. Namun demikian dipastikan air masuk ke lingkungan sekolah dan mengganggu aktivitas belajar mengajar.

Baca Juga: Cegah penjarahan, Polres Sukoharjo siagakan polisi bantu pengamanan wilayah banjir

"Total ada 20 sekolah tingkat SD dan SMP terdampak banjir luapan Sungai Bengawan Solo. Sementara aktivitas belajar mengajar dihentikan karena sekolah terendam air. Siswa belajar di rumah sambil menunggu air surut dan pembersihan selesai dilakukan," ujarnya.

Banjir diketahui masuk lingkungan sekolah pada Kamis (16/2) malam dan hingga Jumat (17/2) air masih tinggi. Sampai Sabtu (18/2) beberapa sekolah terdampak banjir diketahui belum surut.

"Untuk aktivitas belajar mengajar lagi nanti ada pemberitahuan resmi dari Disdikbud kepada sekolah yang akan diteruskan ke orang tua murid," lanjutnya.

Disdikbud Sukoharjo berharap banjir segera surut dan dapat dilakukan upaya pembersihan. Dengan demikian maka aktivitas belajar mengajar dapat segera dilakukan kembali.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Cancer Besok 19 Februari 2023, seseorang menarik perhatian, kepikiran terus sepanjang waktu

Sekolah yang terdampak banjir tersebut berada disekitar aliran Sungai Bengawan Solo. Beberapa sekolah bahkan memiliki jarak cukup dekat. Hal ini sangat terasa dampaknya saat sungai meluap.

Heru menambahkan, upaya sudah dilakukan Disdikbud Sukoharjo dan pihak sekolah untuk mengamankan aset dan barang sekolah terdampak banjir. Salah satunya terkait dengan dokumen siswa dan guru, peralatan elektronik seperti komputer sekolah, meja dan kursi serta lainnya.

Pihak sekolah juga telah mengerahkan guru untuk membantu melaksanakan pembersihan dan pengamanan dokumen. Bantuan juga dimintakan kepada petugas pemadam kebakaran untuk membantu menyemprot lumpur tebal yang masuk lingkungan sekolah.

Disdikbud Sukoharjo memaklumi situasi yang terjadi sekarang karena faktor bencana alam akibat cuaca ekstrem. Banjir tidak bisa dicegah setelah Sungai Bengawan Solo meluap.

"Debit air Sungai Bengawan Solo yang tinggi membuat meluap dan mengakibatkan banjir di sekolah," lanjutnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Herbangun Pangarso Aji

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

PPDI Merah Putih Ingin Berpatisipasi MBG dan KDMP

Minggu, 21 Desember 2025 | 18:00 WIB
X