HARIAN MERAPI - Polres Sukoharjo terjunkan Polwan membantu memasak di dapur umum untuk menyiapkan makanan warga terdampak banjir luapan Sungai Bengawan Solo.
Makanan yang sudah siap kemudian diantar polisi ke tempat pengungsian dan rumah warga terdampak banjir.
Kapolres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho Setyawan, Jumat (17/2/2023) mengatakan, hujan deras yang mengguyur Kabupaten Sukoharjo memicu terjadinya banjir di sejumlah wilayah.
Baca Juga: Cerita horor tidak percaya di pojok jalan ada gendruwo, tapi malam Jumat Kliwon itu terjadi ......
Banjir disebabkan akibat Sungai Bengawan Solo meluap. Air merendam banyak rumah dan memaksa warga harus mengungsi ke tempat aman.
Untuk menampung masyarakat yang mengungsi, beberapa titik pengungsian dan dapur umum telah didirikan.
Salah satu titik pengungsian ada di Kantor Kecamatan Grogol.
Dapur umum didirikan untuk memenuhi kebutuhan makan dan minum para pengungsi agar kondisi fisik tetap terjaga.
Guna membantu mencukupi kebutuhan makanan, Polwan Polres Sukoharjo turut dikerahkan untuk membantu pada posko bencana alam dan dapur umum.
Polwan diterjunkan salah satunya membantu memasak dan menyiapkan makanan untuk warga terdampak banjir.
Baca Juga: Arkamaya Festival dorong pertumbuhan pariwisata dan Ekonomi masyarakat di Sleman barat
Polwan juga ikut mengantar makanan kepada warga terdampak banjir di tempat pengungsian. Pengiriman makanan harus dilakukan mengingat lokasi banjir cukup parah.
Kapolres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho Setyawan, mengungkapkan bahwa dalam penanganan bencana alam banjir ini, pihaknya mengerahkan seluruh sumber daya yang dimiliki.
Tidak hanya evakuasi warga tetapi juga penyiapan anggota pada posko pengungsian maupun dapur umum.