HARIAN MERAPI - Kisah atau cerita horor tidak percaya di pojok jalan ada gendruwo.
Tapi di malam Jumat Kliwon itu aku melihat sendiri.
Malam Jumat Kliwon memang dikenal sebagai malam yang menyeramkan.
Karena konon, pada malam itu banyak hantu-hantu—baik itu genderuwo, kuntilanak atau pun pocong—yang berkeliaran.
Karena itu sering kali orangtua melarang anak-anaknya untuk bermain di malam Jumat Kliwon.
Tetapi malam ini berbeda.
Karena acara keluarga—tepatnya acara sunatan—yang tengah berlangsung di rumah nenek, aku, adikku dan dua sepupuku bebas bermain sesuka hati.
Kami pun sangat senang bisa bermain di luar tanpa adanya larangan ini dan itu.
Setelah puas bermain, kami memutuskan untuk ke rumah kakak sepupuku, yang letaknya tidak jauh dari rumah nenek.
Baca Juga: Pengalaman horor Dimas saat menginap di hotel di Yogyakarta, ketemu sinden meninggal bunuh diri
Ia mengajak kami untuk mengambil opak—keripik yang terbuat dari singkong.
Tanpa berpikir panjang aku pun langsung setuju. Apalagi aku juga sangat suka dengan opak.
Karena kami berangkat berempat, kami pun tidak merasa takut dengan berbagai mitos.
Katanya di sudut jalan dekat rumah angker, di mana konon kata orangtua jalan itu sangat angker dan sering dilewati gendruwo.