harianmerapi.com - Makhluk halus berupa gendruwo dikenal suka menyamar jadi manusia dan bercinta dengan perempuan yang disukai. Bagaimana hasilnya jika si perempuan jadi hamil dan melahirkan anak?
Warga dusun Pringwungu tahu, jika Mak Dirsam (bukan nama sebenarnya), perempuan estewe yang tubuhnya bahenol itu suka berakrab ria dengan brondong atau jejaka muda.
Suaminya yang jengkel dengan ulahnya akhirnya menjatuhkan talak. "Jadi janda malah bebas...," ujar Mak Dirsam enteng.
Baca Juga: Tidak Ada Mantan Anak 12: Cobaan Hidup Datang Beruntun, Kehilangan Harta Kekayaan dan Ibu Tercinta
Tetangganya pada geleng kepala ketika dia sendiri berujar, jika brondong simpanannya bukan manusia biasa. Tetapi...makhluk halus berupa gendruwo. Tentu saja dalam penampilannya, gendruwo tersebut berwujud cowok ganteng dengan tubuh perkasa.
Akibat dari berakrab ria yang terlalu bebas, tumbuh janin di dalam perut Mak Dirsam. Dan pada saatnya lahirlah seorang bayi laki-laki dari rahimnya.
Perempuan bahenol itu tidak kaget atau menyesal ketika mendapati bayi yang dilahirkan seluruh tubuhnya ditumbuhi rambut tebal.
Baca Juga: Seorang Ibu yang Menjengkelkan tapi Baik Hati dan Perempuan Cantik Disangka Laki-laki
Tak hanya itu, bayi tersebut ketika menangis suaranya gemleger bagai suara orang lelaki dewasa. Meski begitu bayi yang lain dari biasanya itu tetap disayang dan diberi minum ASI oleh Mak Dirsam.
Dengan berjalannya waktu, tidak terasa anak Mak Dirsam yang diberi nama Aldum (nama samaran) beranjak menjadi ABG.
Seperti remaja lainnya, Aldum amat gemar bermain sepakbola. Aneh. Dalam bermain bola, kelompok Aldum selalu menang. Tidak pernah satu kali pun mengalami kekalahan.
Baca Juga: Cerita Misteri Diajak Perempuan Misterius Terapi di Pantai Selatan Namun Tidak Kembali
Melihat itu semua Mak Dirsam bangga, namun juga kerap dibuat galau. Pasalnya, selesai bermain sepakbola, Aldum sering tidak pulang. Bahkan sudah seminggu ini Aldum tidak kunjung pulang seusai bermain bola.
"Dimana saja seminggu ini kamu, Dum?" tanya Mak Dirsam sewot.
"Di sana, Mak. Mamak gak usah khawatir. Di sana aku senang, di sini aku juga senang," jawab Aldum kalem.