Diguyur hujan sejak siang, sejumlah wilayah di Solo terendam banjir

photo author
- Kamis, 16 Februari 2023 | 21:20 WIB
Banjir di Kelurahan Jagalan Solo, Kamis (16/2/2023).  (ANTARA/HO-Dokumentasi warga )
Banjir di Kelurahan Jagalan Solo, Kamis (16/2/2023). (ANTARA/HO-Dokumentasi warga )

HARIAN MERAPI - Hujan yang turun sejak Kamis (16/2/2023) siang mengakibatkan sejumlah wilayah di kota Solo, terendam banjir.

Badan Pengendalian Bencana Daerah (BPBD) Surakarta menyebutkan, untuk wilayah yang saat ini terdampak banjir di antaranya Kelurahan Jagalan, Gandekan, Semanggi, Joyosuran, Sangkrah, Kedunglumbu, dan Tanjung Anom kota.

Lurah Jagalan Irjanto Yudha Andika mengatakan saat ini hampir seluruh wilayah di Kelurahan Jagalan terendam banjir.

Baca Juga: Buruan! Tiket KA Lebaran 2023 sudah mulai bisa dibeli mulai 26 Februari

"Hampir rata, baru mau koordinasi sama pintu air dulu kalau bisa disedot, kalau tidak ya nunggu," katanya.

Ia mengatakan banjir terjadi akibat luapan Sungai Kalisonto yang ada di wilayah tersebut. Untuk ketinggian banjir di pemukiman warga sekitar 30-40 cm.

"Baru tadi di jalan hampir setengah meter, biasanya kalau pompa hidup itu langsung hilang," katanya.

Disinggung mengenai kemungkinan dibuatnya pengungsian untuk warga terdampak banjir, pihaknya mengatakan hingga saat ini belum perlu dilakukan.

Baca Juga: Tas tertinggal di mobil korban, anggota Densus 88 Antiteror itu pun akhirnya tertangkap

"Ini nggak perlu, biasanya langsung surut. Kalau pompa hidup langsung surut, tapi tetap melihat kondisi Sungai Bengawan Solo. Kalau memang bisa disedot ya disedot, kalau nggak bisa ya otomatis harus disiapkan pengungsian dan dapur umum," katanya.

Sementara itu Lurah Pucangsawit Yosef Fitriyanto mengatakan banjir di wilayah tersebut terjadi di RW 06. "Untuk jumlah yang terdampak ini baru proses koordinasi, assessment. Hujan baru ini tapi ketinggian air (di Sungai Bengawan Solo) dari semalam sudah tinggi, ada permasalahan di pintu air RW 06," katanya.

Terkait hal itu, sebetulnya ia sudah melakukan koordinasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Bengawan Solo.

Baca Juga: UKSW Salatiga terima uang Rp 4 Miliar dari Pemkab Pegunungan Bintang, nasib mahasiswa asal PB bakal membaik

"Kami minta pompa 2 kapasitas 500 liter, kemudian dari DPUPR juga menambahkan satu pompa. Yang di rumah pompa RW 6 ada 2 kapasitas 500 liter juga," katanya.

Ia mengatakan untuk banjir di wilayah tersebut ketinggiannya beragam ada yang 50-75 cm.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Widyo Suprayogi

Sumber: ANTARA

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X