UKSW Salatiga terima uang Rp 4 Miliar dari Pemkab Pegunungan Bintang, nasib mahasiswa asal PB bakal membaik

photo author
- Kamis, 16 Februari 2023 | 18:39 WIB
Wakil Rektor UKSW Salatiga, Yafet Yosafet Wilben Rissy  (Foto : Edy Susanto )
Wakil Rektor UKSW Salatiga, Yafet Yosafet Wilben Rissy (Foto : Edy Susanto )

HARIAN MERAPI - Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) Salatiga telah menerima transfer uang sebesar Rp 4 miliar dari Pemerintah Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua sebagai kelanjutan beasiswa 210 mahasiswa yang studi di UKSW.

Pernyataan ini ditegaskan Wakil Rektor Bidang Kerjasama dan Kealumnian UKSW, Yafet Yosafet Wilben Rissy kepada wartawan, Kamis (16/2/2023) di kampus UKSW Salatiga.

"Pemkab Pegunungan Bintang sudah transfer Rp 4 miliar kepada UKSW dan ini merupakan kerjasama yang baik. Ini harus terus berjalan ke depannya dan UKSW selalu menghargainya, " kata Yafet Yosafet Wilben Rissy.

Baca Juga: Evakuasi material longsoran belum selesai, akses jalan Tawangmangu-Magetan masih ditutup

Uang Rp 4 miliar dari angka Rp 23,134 miliar ini menurut Yafet akan disubsidikan kepada mahasiswa asal Pegunungan Bintang Papua untuk biaya hidup mereka di Salatiga.

"UKSW tetap akan memprioritaskan mahasiswa asal Pegunungan Bintang agar tenang dalam studi, " tukasnya.

Diberitakan, Wakil Rektor Bidang Kerjasama dan Kealumnian Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) Salatiga, Yafet Yosafet Wilben Rissy mengungkap dan membuka proses beasiswa bagi 210 mahasiswa asal Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua yang kehabisan bekal makanan dan biaya hidup di Salatiga.

Baca Juga: Petrokimia kokoh di peringkat empat klasemen sementara Proliga 2023

Menurut Yafet, kerjasama ini dimulai pada Maret 2021 lalu antara Pemerintah Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua dengan UKSW Salatiga untuk program peningkatan sumber daya manusia (SDM).

Pada perjanjian waktu itu disepakati biaya kuliah di UKSW untuk 210 mahasiswa yang dikirim oleh Pemkab Pegunungan Bintang sebesar Rp 28.134.000.000. Selanjutnya, dilakukan pembayaran tahap pertama Rp 1,3 miliar dan tahap kedua Rp 3,5 miliar sehingga totalnya Rp 5 miliar.

“Uang yang ditransfer kepada UKSW dari Pemkab Pegunungan Bintang dari perjanjian kerjasama ini sebesar Rp 5 miliar. Namun uang itu oleh pihak UKSW sudah bermurah hati dan diberikan untuk membantu kebutuhan 210 mahasiswa untuk bayar kos dan biaya hidup. Sedangkan biaya kuliah selama ini tidak membayar,” jelas Yafet Yosafet Rissy , Kamis (9/2).

Baca Juga: Membahayakan keselamatan, siswa SMP dilarang bawa sepeda motor ke sekolah

Selanjutnya ia juga mengungkapkan pihaknya juga telah melakukan komunikasi dengan Pemkab Pegunungan Bintang, Papua untuk membicarakan biaya beasiswa bagi 210 mahasiswa ini.

Dalam pembicaraan ini, Yafet mengatakan Pemkab Pegunungan Bintang akan membayar tanggungan (kewajiban) mereka kepada UKSW sebesar Rp 23,134 miliar.*

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Widyo Suprayogi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

PPDI Merah Putih Ingin Berpatisipasi MBG dan KDMP

Minggu, 21 Desember 2025 | 18:00 WIB
X