peristiwa

Lagi, atap sekolah runtuh, seorang siswi MI Muhammadiyah Blembem Gunungkidul terjebak

Kamis, 17 November 2022 | 15:25 WIB
Atap gedung MI Muhammadiyah Blembem yang runtuh. (Bambang Purwanto)

HARIAN MERAPI - Belasan siswa kelas 2 Madrasah Ibtidaiyah (MI) Muhammadiyah Blembem, Candirejo Kapanewon Semin Gunungkidul nyaris menjadi korban atap gedung sekolahnya yang runtuh.

Peristiwa runtuhnya atap gedung MI Muhammadiyah Blembem pada Kamis (17/11/2022) terjadi akibat kerangka kayu penyangga atap patah.

Dari belasan siswa yang berada di bawah atap MI Muhammadiyah Blembem Gunungkidul saat tengah melakukan aktivitas belajar, terdapat satu orang siswi bernama Aisyah terjebak dalam reruntuhan atap namun berhasil selamat dari peristiwa tersebut.

Baca Juga: Polisi gandeng UGM usut tragedi atap runtuh SD Muhammadiyah Bogor Playen Gunungkidul, 10 saksi diperiksa

Kapolsek Semin AKP Arif Heriyanto mengatakan atap gedung MI Muhammadiyah Blembem yang runtuh terjadi sekitar pukul 08.00 WIB.

“Penyebab terjadinya peristiwa karena kondisi kuda-kuda pada penyangga yang terbuat dari kayu patah,” katanya, Kamis (17/11/2022).

Tidak sedang terjadi hujan maupun angin kencang saat peristiwa terjadi sehingga runtuhnya atap sekolah tersebut karena faktor usia dan kondisi kayu penyangga atap sudah dalam keadaan lapuk.

Sebelum runtuh peristiwa diawali bagian eternit atau langit-langit ruangan berjatuhan. Atas peristiwa tersebut baik siswa maupun guru yang tengah melakukan aktifitas belajar berlarian menyelamatkan diri.

Baca Juga: DPP Partai Golkar cermati deklarasi calon presiden Anies Baswedan oleh simpatisan PPP di Yogyakarta

Pada saat mereka berusaha keluar ruangan itu siswi bernama Aisyah terjebak dan terkurung reruntuhan atap.

Kebetulan ada seorang guru yang berhasil menyelamatkannya dengan menggunakan kedua tangan untuk menahan patahan kayu hingga siswi tersebut selamat.

“Atap bangunan yang runtuh tersebut ruang kelas 2 di sekolah tersebut,” imbuhnya.

Baca Juga: 5 Wisatawan terseret ombak Pantai Seruni Gunungkidul, 1 hilang, mereka merupakan santri ponpes Sukoharjo

Sebagai langkah antisipasi, seluruh siswa diminta untuk keluar dari gedung sekolah dan kegiatan KBM dilakukan di tempat yang aman dari runtuh susulan.

Halaman:

Tags

Terkini

KPK OTT Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang

Jumat, 19 Desember 2025 | 06:00 WIB