peristiwa

Kapal Kandas di Sumbawa, Tim SAR Selamatkan 2 Warga Prancis, Begini Kondisinya

Kamis, 26 Mei 2022 | 10:50 WIB
Tim SAR Mataram mengevakuasi korban kapal kandas ke Pelabuhan Badas, Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, Kamis (26/5/2022). (FOTO ANTARA/HO-Basarnas)


MATARAM, harianmerapi.com- Tim SAR berhasil menyelamatkan dua korban kapal kandas di Sumbawa.


Kedua orang yang diselamatkan Tim SAR ini merupakan warga Prancis.

Personel Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Mataram menyatakan dua orang warga Prancis itu merupakan bagian dari enam korban kapal kandas di sekitar perairan Pulau Medang, Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, Kamis dini hari, pukul 02.30 WITA.

Baca Juga: Sarang Geng Motor di Cirebon Digerebek Polisi, Ini Hasilnya

"Pukul 07.00 WITA, seluruh penumpang berhasil dievakuasi dengan selamat ke Pelabuhan Badas, Sumbawa," kata Kepala Kantor SAR Mataram Nanang Sigit PH, melalui keterangan resmi di Mataram, Kamis.

Ia mengatakan kapal wisata dengan nama "Ikan Terbang" mengalami permasalahan pada bagian mesin di sekitar perairan Pulau Medang Kabupaten Sumbawa. Akibat peristiwa itu, enam orang yang berada di atas kapal tersebut harus dievakuasi.

Nanang mengatakan, pihaknya menerima laporan dari salah satu penumpang kapal pada pukul 03.00 Wita. Personel Pos SAR Sumbawa diterjunkan dengan menggunakan rigit inflatable boat (RIB) untuk melaksanakan operasi pencarian dan pertolongan dengan dibantu potensi SAR sekitar.

Baca Juga: Benarkah Vaksin Covid-19 Akan Mempengaruhi Kesuburan, Ini Faktanya

"Saat ditemukan, posisi kapal miring akibat kandas di selatan Pulau Medang," katanya.

Ia menyebutkan enam orang yang berada di atas kapal atas nama Haris (31), Kesyono (48), dan dua warga negara Prancis, yakni Philips (68), dan Niko (31). Keempatnya merupakan penumpang kapal. Sedangkan dua orang lainnya atas nama Hanafi (35), selaku nakhoda kapal dan Hasanudin (32), anak buah kapal (ABK).

Ia mengatakan empat orang penumpang sudah dievakuasi ke daratan, sedangkan nakhoda dan ABK masih berada di atas kapal tersebut.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca BMKG Hari Ini, Sebagian Besar Wilayah Indonesia Berawan

"Hal itu berdasarkan permintaan yang bersangkutan, menunggu bantuan tiba untuk penarikan kapal," katanya.

Menurut keterangan dari Hanafi (nahkoda kapal, kapalnya mengalami permasalahan pada mesin saat berlayar dari Lombok menuju Labuhan Bajo, Nusa Tengara Timur.

Halaman:

Tags

Terkini

KPK OTT Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang

Jumat, 19 Desember 2025 | 06:00 WIB