Pesugihan Kandang Bubrah 3: Pak Mandor Heran Rumah Mewah Tapi di Dalammnya Dibiarkan Seperti Kapal Pecah

harianmerapi.com - Cerita Misteri pesugihah kandang bubrah. Pak mandor pun meyakinkan kepada Parjo bahwa semua itu tidak akan terjadi selama kita beribadah dengan baik.

Parjo pun menelaah kata-kata Pak Mandor tak ada yang perlu ditakutkan. Hanya Tuhanlah tempat kita berserah.

Mendengar kata-kata pak mandor, Parjo pun mulai mendapatkan ketenangan batin. Keesokan harinya Parjo sudah kembali bekerja. Ia mendapati pak mandor sedang merenung.

Baca Juga: Pesugihan Kandang Bubrah 1: Sudah Pergi Meninggalkan Rumah Belasan Bulan Pekerjan Renovasi Belum Selesai

Pak mandor nampaknya mulai meyakini kata-kata Parjo. Dalam lubuk hatinya yang dalam, sesungguhnya ia juga merasakan hal yang tak wajar.

Baru kali ini ia merenovasi rumah dalam waktu yang cukup lama. Awalnya Pak Mandor sangat senang ketika kontrak di perpanjang, namun semakin lama proses renovasi jauh dari kelaziman.

Satu hal yang sangat mengganjal, rumah yang tampak mewah jika dilihat dari dalam nampak seperti kapal pecah.

Rasanya tak mungkin jika tuan rumah tidak mampu membayar pembantu rumah tangga. Seolah rumah tersebut memang sengaja dibiarkan kotor.

Tak pernah ia mendapati pemilik rumah membersihkan rumahnya. Ia tahu majikanya adalah pengusaha yang sukses dan disibukan dengan berbagai kegiatan.

 Baca Juga: Pesugihan Kandang Bubrah 2: Tercium Aroma Kembang Tujuh Rupa dari Ruangan Khusus di Malam Selasa Kliwon