KARANGANYAR, harianmerapi.com - Kecelakaan karambol di tol Solo-Ngawi KM 513+800 B mengakibatkan seorang meninggal dunia dan 12 lainnya luka-luka, Rabu (11/5/2022) pukul 02.30 WIB.
Dalam insiden ini terlibat empat bus pariwisata, satu mobil dan satu truk bermuatan obat pertanian.
Korban meninggal dunia di lokasi kejadian adalah kenek bus PO Rana Jaya nopol AG 7366 UP bernama Moh Muhaimin (39).
Baca Juga: KKN di Desa Penari (Nur Story) Bagian 9 : Bau Busuk dan Sosok Hitam Mengerikan dalam Bilik Sinden
Tubuh pria asal Desa Ketawang Rt 02/Rw I Dolopo Madiun Jatim ini tergencet kabin bus pariwisata itu.
Berdasarkan informasi dari PT Jasamarga Solo Ngawi (PT JSN), empat bus pariwisata itu mengangkut pelajar dan guru dari SMPN 1 Kepanjen Malang. Rombongan tersebut dalam perjalanan menuju Jogja.
Manager Operasional PT JSN, Budi Hermawan mengatakan rombongan pelajar tersebut sebenarnya menaiki tujuh buah bus pariwisata.
Baca Juga: Warga Korsel Tewas Gantung Diri di Purworejo, Berikut 4 Faktanya!
Saat terjadi kecelakaan lalu lintas, empat saja yang terlibat.
“Tujuh buah bus itu dari PO Mega Trans dan PO Rana Jaya. Korban meninggal dunia di bus paling depan. Dia keneknya,” kata Budi.
Berdasarkan laporan yang diterimanya, kecelakaan lalu lintas diduga dipicu sopir bus mengantuk.
Baca Juga: Satu Rumah Warga Playen Gunungkidul Hangus Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah
Ia berada di urutan paling depan rombongan. Sopir itu bernama M Basuki (47) asal Kalipucung Blitar.
Bus itu kemudian menabrak kendaraan di depannya yakni truk muatan obat pertanian nopol S 8440 UK yang dikemudikan Akhmad Efendi (34) asal Latsari Ngawi.