Juga menabrak mobil Toyota Innova nopol B 177 DX yang dikemudikan Subhan (46) asal Grogol Jawa Barat.
Tabrakan itu membuat tiga bus pariwisata di belakangnya ikut terdampak. Bus 2, 3 dan 4 bersundulan lantaran tak sempat direm.
Yakni bus nopol AG 7141 UB yang dikemudikan Danang (41) asal Mojoanyar Mojokerto, bus Pariwisata nopol Z 7612 TD yang dikemudikan Arianto (45) asal Surudoko dan bus nopol K 1545 CB yang dikemudikan Mulyoto(47) asal Blitar.
"Diduga sopir bus 1 mengantuk. Semua sudah tertangani dan dievakuasi. Muatan truk obat pertanian tumpah di bahu luar jalan tol," katanya.
Baca Juga: LGBT Jangan Diberi Ruang di Indonesia, Begini Pandangan F-PKS DPR RI
Selain mengakibatkan korban tewas, kecelakaan beruntun juga melukai 12 pelajar yang diangkut bus pariwisata.
"Yang luka itu, dua diarahkan ke RS JIH Solo dan 10 orang dilarikan ke RS UNS," katanya.
Kasatlantas Polres Karanganyar AKP Yulianto mengatakan belum menyimpulkan penyebab kecelakaan beruntun itu.
Baca Juga: 5 Hal yang Bisa Dilakukan untuk Membantu Lansia di Masa Pandemi Covid-19
Ada dugaan sopir bus 1 berniat mendahului truk di depannya namun tidak berhasil. Kecelakaan itu menyebabkan keneknya kehilangan nyawa.
"Kernet bus Rana Jaya nomor polisi Z 7612 UP atas nama Moh. Muhaimin. Korban mengalami luka di bagian kepala, perut, kaki, dan tangan dan meninggal dunia di TKP," katanya. *
