BANTUL,harianmerapi.com- Tiga anak balita ditemukan selamat dalam kecelakaan maut bus pariwisata nabrak tebing di Wukirsari, Imogiri Bantul, Minggu (6/2/2022). Sementara sopir bus tewas bersama 12 penumpang lain.
"Ada tiga balita yang saat ini masih menjalani perawatan di rumah sakit," ujar Kapolres Bantul AKBP Ihsan SIK dalam jumpa pers di Polres Bantul, Minggu (6/2) malam.
Dia menyebut korban tewas termuda berusia 10 tahun. Hingga kini masih ada beberapa korban tewas yang belum teridentifikasi.
Sementara itu sopir bus wisata yang kecelakaan nabrak tebing di Imogiri Bantul diketahui meninggal di lokasi kejadian.
Baca Juga: Kronologi Kecelakaan Maut Bus Pariwisata di Bukit Bego Imogiri Bantul, Sopir Panik Rem Blong
Dia terlihat panik sebelum bus itu menabrak tebing."Dari keterangan saksi di dalam bus, diketahui jika sopir bus panik saat bus itu berjalan oleng," ujar AKBP Ihsan SIK.
Menurut Ihsan, pihaknya sudah memeriksa tiga orang saksi dalam kejadian ini. Saksi yang diperiksa yakni penumpang di dalam bus tersebut.
Dijelaskan jika sopir bus terlihat panik saat tahu rem blong. Dia kemudian memainkan porsneling untuk mengurangi kecepatan.
"Saksi melihat sopir memainkan porsneling untuk mengurangi kecepatan. Ini mengindikasikan jika rem bus itu blong," tambahnya.
Baca Juga: 13 Penumpang Termasuk Sopir Tewas Akibat Kecelakaan Maut Bus Pariwisata di Bukit Bego Imogiri Bantul
Diketahui jika sopir bus Nopol AD 1507 EH itu adalah Ferriyanto (35) asal Skip Kadipiro Solo Kota Surakarta. Menurut Ihsan, sopir tewas di lokasi kejadian.
"Sopir meninggal sebelum sempat diberi penanganan medis," tambahnya.
Seperti diketahui, kecelakaan maut terjadi Jalan Imogiri- Dlingo Dusun Kedungbuweng Kalurahan Wukirsari, Imogiri, Bantul, Minggu (6/2/2022).
Bus wisata menabrak tebing karena rem blong. Sebanyak 13 orang tewas dan 34 lainnya luka-luka.
"Korban 13 orang tewas dan 34 orang luka. Saat ini dirawat di tiga rumah sakit," ujar Kapolres Bantul AKBP Ihsan SIK dalam jumpa pers di Polres Bantul, Minggu malam.