JAYAPURA, harianmerapi.com - Bhayangkara Duar Muhammad Kurniadi, Minggu pagi (26/9/2021) sekitar pukul 06.00 WIT, gugur dalam baku tembak dengan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua.
"Memang benar ada anggota yang meninggal dalam baku tembak dengan KKB di Kiwirok, namun saya masih menunggu laporan lengkapnya," kata Kepala Polres Pegunungan Bintang, AKBP Cahyo Sukarnito, kepada Antara, Minggu pagi.
Sementara Kapolda Papua Irjen Pol. Mathius Fakhiri sebelumnya menyatakan bahwa personel satgas Nemangkawi yang ditugaskan ke Kiwirok akan melakukan penegakan hukum terhadap KKB.
Baca Juga: Persis Solo Optimis Raih Hasil Terbaik Lawan AHHA PS Pati di Laga Perdana Liga 2
Saat ini personel dari satgas Nemangkawi sudah berada di Kiwirok dan akan melakukan penegakan hukum terhadap anggota KKB yang melakukan teror ke masyarakat.
Selain itu penambahan personel dari satgas Nemangkawi juga agar olah TKP dapat segera dilaksanakan mengingat dalam insiden itu ada warga sipil yang juga tenaga kesehatan menjadi korban, baik meninggal maupun luka-luka karena dianiaya, tutur Irjen Pol. Fakhiri kepada Antara di Jayapura, Sabtu (25/9/2021).
Diakui, perkuatan personel di Kiwirok terus dilakukan agar wilayah itu kembali aman dari kelompok kriminal bersenjata yang dipimpin Lamek Taplo.
Baca Juga: Dedi Mulyadi Tagih Janji Menteri LHK Membuat Peraturan Penghentian Penambangan di Areal Hutan
"Personel dari satgas Nemangkawi akan bertugas di Kiwirok hingga wilayah itu dinyatakan aman," ucap Irjen Pol Fakhiri seraya mengaku teror menyebabkan satu nakes meninggal akibat luka dianiaya KKB.
Selain itu empat nakes lainnya juga mengalami luka-luka dan sempat di rawat di rumah sakit dan mendapat pendampingan dari psikolog agar dapat mengatasi traumanya.
Ketika ditanya tentang gangguan selama proses evakuasi warga sipil dari Kiwirok, Kapolda mengakui proses evakuasi berjalan aman dan lancar.
Baca Juga: Jubah Batik Rancangan Afif Syakur Jadi Kostum Defile Kontingen DIY PON Papua
Saat ini ke 17 warga sudah berada di Oksibil dan anggota sedang memberikan pendampingan atau trauma healing, ujar Kapolda Irjen Pol. Fakhiri. *