peristiwa

Reka Ulang Tewasnya Taruna PIP Semarang, Korban Dipukul dengan Tangan dan Ditendang dengan Lutut

Kamis, 16 September 2021 | 15:16 WIB
Taruna PIP Semarang menjalani reka ulang adegan penganiayaan yang menewaskan Zidan Muhammad Faza, di Semarang, Kamis (16/9/2021). (ANTARA/ I.C.Senjaya)

SEMARANG, harianmerapi.com - Reka ulang penganiayaan taruna Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) Semarang, Jawa Tengah, yang berujung maut dilaksanakan Kamis (16/9/2021).

Dari reka ulang yang dilakukan lima tersangka penganiaya, terungkap taruna junior Zidan Muhammad Faza tidak saja dipukuli menggunakan tangan, namun juga ditendang menggunakan lutut oleh pelaku.

Para tersangka memperagakan sekitar 20 adegan saat menjalani reka ulang adegan dalam kasus tersebut.

Baca Juga: Ketumpang Air Musuh Bantu Atasi Serangan Batuk, Rematik dan Keluhan Kantong Kemih

Reka ulang yang dilaksanakan di Mapolrestabes Semarang, diikuti oleh saksi yang terdiri dari enam rekan seangkatan pelaku serta 14 rekan korban yang juga menjadi korban penganiayaan.

Adegan dalam reka ulang tersebut menggambarkan penganiayaan yang terjadi di dalam Mess Indo Raya di daerah Genuk Krajan, Kota Semarang, perjalanan saat korban ke rumah sakit, serta kondisi saat korban mendapat pertolongan medis.

Wakasat Reskrim Polrestabes Semarang AKP Agus Supriyadi mengatakan reka ulang adegan yang juga dikuti jaksa dari Kejaksaan Negeri Semarang ini bertujuan untuk mengetahui kronologis kejadian yang disesuaikan dengan keterangan tersangka dan para saksi.

Baca Juga: Kejujuran Membawa Nikmat 19: Berat Membayangkan Masa Depan

Lima tersangka, masing-masing Caecar Richardo Bintang Samudra Tampubolon, Aris Riyanto, Andre Arsprilla Arief, Albert Jonathan Ompu Sungu, dan Budi Dharmawan secara bergantian memperagakan penganiayaan yang dilakukan.

Dalam reka ulang tersebut, kata dia, terdapat sejumlah fakta baru yang terungkap.

"Dalam kejadian itu, ternyata para taruna junior ini tidak hanya dipukul dengan tangan, namun ada juga yang ditendang dengan menggunakan lutut oleh pelaku," katanya.

Baca Juga: Kartu Prakerja Gelombang 21 Resmi Dibuka, Segera Cek Cara Pendaftarannya

Masing-masing pelaku diketahui memukul korban Zidan Muhammad Faza di bagian perut.

Dari hasil visum terhadap tubuh korban diketahui terdapat luka akibat pukulan tersebut.

Halaman:

Tags

Terkini

KPK OTT Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang

Jumat, 19 Desember 2025 | 06:00 WIB