HARIAN MERAPI - Seorang nenek, Ny Supardinah (66) warga Kasihan Bantul burung diri dengan cara nyemplung sumur di rumahnya, Rabu (5/4/2023) pukul 10.15. Korban bunuh diri lantaran kesepian ditinggal mati suaminya pada Agustus tahun lalu.
"Korban sudah 3 kali berniat untuk bunuh diri karena ingin ikut suaminya yang sudah meninggal pada bulan Agustus 2022," ujar Kasi Humas Polres Bantul, Iptu I Nengah Jeffry PW SSn kepada wartawan.
Disebutkan, kejadian berawal ketika pukul 08.15 korban berusaha naik bibir sumur hendak bunuh diri namun karena ketahuan orang maka niatnya diurungkan.
Baca Juga: Orang tua harus terlibat dalam penyadaran pada anak untuk tidak bermain petasan
Selanjutnya saksi Tetep pada pukul 10.00 melihat korban kembali hendak bunuh diri.
Saat itu sudah duduk di bibir sumur dan langsung terjun masuk ke dalam sumur. Atas kejadian tersebut saksi Tetap kemudian menghubungi warga dan Ketua RT 05 dusun setempat.
Karena kondisi sumur yang sangat dalam lebih dari 10 meter maka nyawa korban tak bisa diselamatkan.
Jenazah baru dapat dievakuasi dari dalam sumur pada pukul 11.40 oleh Damkar Pos Kyai Mojo Kota Yogyakarta dibantu petugas dari BPBD Kabupaten Bantul.
Setelah itu petugas Inafis dan medis dari Puskesmas Kasihan 2 Bantul melakukan pemeriksaan.
Berdasarkan hasil pemeriksaan Inafis Polres Bantul yang dipimpin Bripka Yuli Suryadi serta dokter Puskesmas Kasihan 2 diketahui korban tewas karena tenggelam di dalam sumur.
Hal ini diperkuat dengan temuan luka memar pada bagian lengan atas kanan dan kiri.
Selain itu terdapat lebam pada punggung dan paha kiri dimungkinkan akibat benturan saat terjun ke sumur.
Baca Juga: Kasus Penganiayaan David, AG Pacar Mario Dandy Dituntut Hukuman Empat Tahun
Atas kejadian tersebut pihak keluarga telah menerima kematian korban selanjutnya membuat surat penyataan yang diwakili keponakannya.