HARIAN MERAPI - Seorang pemancing dilaporkan hilang dan diduga hanyut di Sungai Boyong, tepatnya di wilayah Lempongsari, Sumberan, Kalurahan Sariharjo, Ngaglik, Sleman Minggu (14/12).
Korban diketahui bernama Munif Rifai (26), warga Lempongsari, Sariharjo, Ngaglik. Berdasarkan keterangan keluarga, korban berpamitan pergi memancing ke Sungai Boyong pada Minggu pagi sekitar pukul 08.25 WIB.
Namun hingga sore hari korban tidak kunjung pulang ke rumah. Keluarga bersama rekan korban sempat melakukan pencarian secara mandiri ke lokasi korban memancing, namun tidak mendapatkan hasil.
Alhasil dilaporkan ke SAR Yogyakarta. Mendapat laporan dari keluarga korban melalui Pusdalops BPBD Sleman, Minggu sekitar pukul 23.00 WIB, langsung mendatangi lokasi.
Baca Juga: YCCK gandeng SOUL Community Joglosemar gelar aksi sosial di Dusun Darum, berikut kegiatannya
"Sesampainya di lokasi, korban tidak ditemukan. Keluarga hanya menemukan perlengkapan memancing dan sandal milik korban di sekitar sungai," jelas Kepala Kantor SAR Yogyakarta, Rio Banupanitis, Senin (15/12/2025).
Tim Rescue Unit Siaga SAR Sleman bersama TRC BPBD Sleman dan pihak kepolisian langsung melakukan pengecekan serta asesmen di lokasi kejadian untuk memastikan dugaan korban jatuh dan hanyut di Sungai Boyong.
Upaya pencarian sempat dilakukan pada Minggu malam sekitar pukul 22.30 WIB oleh keluarga korban bersama BPBD Sleman, namun hasilnya masih nihil.
Pada Senin (15/12) pagi, Basarnas Yogyakarta kembali mengerahkan satu tim Rescue Unit Siaga SAR Sleman yang dilengkapi dengan peralatan water rescue untuk melanjutkan proses pencarian di sepanjang aliran Sungai Boyong.
Baca Juga: Penyintas bencana di Sumatera perlu pendampingan, begini langkahnya
"Pagi ini kami mengirimkan satu tim rescue lengkap dengan peralatan water rescue ke lokasi kejadian untuk melaksanakan operasi pencarian," imbuh Rio Banupanitis.
Dalam operasi pencarian itu, sejumlah unsur terlibat, di antaranya Basarnas, SAR-DIY, TRC BPBD Sleman, serta didukung pihak kepolisian dan relawan setempat. Hingga berita ini diturunkan, korban masih dalam proses pencarian.
Pihak keluarga berharap korban dapat segera ditemukan dan mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati saat beraktivitas di sekitar aliran sungai, terutama saat kondisi arus tidak menentu.(*)