HARIAN MERAPI - Kecelakaan laut terjadi saat sejumlah orang memancing di Tambak Lorok, kawasan Tanjung Emas Semarang, Selasa (19/8). Dari TKP ditemukan lima korban. Yakni dua jasad meninggal dunia, dan tiga orang kritis.
Sutomo, ketua KUD Sarana Mina Juwana mengungkapkan, musibah terjadi akibat angin kencang dan gelombang tinggi. Sejumlah orang memancing di tengah-tengah antara perahu milik nelayan setempat, bernama Singgih.
"Dari operasi pencarian hingga sore, diketemukan 2 orang meninggal dunia tanpa identitas," ujarnya.
Baca Juga: Pasca Demo 138, Pimpinan Pendemo Husen Hafidz Berdamai dengan Bupati Pati
"Demikian pula dari 3 orang yang selamat, juga tidak ditemukan kartu identitasnya. Namun operasi penyelamatan terpaksa dihentikan karena gelombang tinggi dan angin kencang," ucap Sutomo.
Menurutnya, musibah tersebut sudah dilaporkan ke pihak berwenang.
Semula tercatat 12 orang pemancing, tetapi 7 orang yang selamat. Yaitu Sigit (45) warga Mrican, Hartono (46) Mrican, Andi (45) Tegalsari, Klowor (45), Sugeng (50) Ungaran dan dua orang lagi warga Barutikung Semarang. *
