peristiwa

Banjir Sri Lanka akibatkan 334 orang tewas, begini kondisi terkini

Senin, 1 Desember 2025 | 12:30 WIB
Ilustrasi: Rangkaian KA melintas di jalur rel yang tergenang banjir di Semarang, Kamis (30/10/2025). (ANTARA/HO-KAI Daop Semarang)



HARIAN MERAPI- Banjir bandang yang melanda Sri Lanka mengakibatkan ratusan orang meninggal.


Berdasar data terbaru, banjir bandang di Sri Lanka mengakibatkan 334 orang meninggal.


Sedangkan 370 orang lainnya hilang. Demikian Pusat Penanggulangan Bencana negara itu melaporkan pada Minggu, menurut media lokal.

Baca Juga: Genjot peningkatan PAD Sukoharjo, pengawasan reklame liar libatkan camat

Operasi pencarian dan penyelamatan terus berlanjut di beberapa daerah yang dilanda banjir, tanah longsor, dan kerusakan luas sejak pulau itu terdampak cuaca buruk pada 17 November, seperti dilaporkan oleh Newswire.

Sejak Siklon Ditwah melanda Sri Lanka pada Rabu, sekitar 1,12 juta orang dari 309.607 keluarga telah terdampak di seluruh negeri.

Menurut News 1st, 1.275 pusat bantuan kini beroperasi dan menyediakan tempat berlindung bagi 180.499 orang yang mengungsi akibat bencana.

Sementara itu, militer terus melakukan operasi udara dan darat untuk mengevakuasi orang-orang yang terjebak, dan tim bantuan bekerja cepat untuk mengirimkan makanan, air, dan pasokan medis.

Baca Juga: 750 pesepeda dari beberapa negara ikuti Maybank Cycling Series Il Festino 2025, berikut daftar pemenangnya

Menurut Daily Mirror, sebuah helikopter Angkatan Udara Sri Lanka jatuh pada Minggu saat operasi bantuan bencana, dengan semua awak diselamatkan dan dibawa ke rumah sakit.

Menurut media Ada Derana, seluruh universitas, perguruan tinggi, dan pusat pelatihan vokasi di bawah Kementerian Pendidikan, Pendidikan Tinggi, dan Pendidikan Vokasi akan menghentikan kegiatan akademik hingga 8 Desember.

Presiden Anura Kumara Dissanayake pada Sabtu mengumumkan keadaan darurat bagi negara Asia Selatan tersebut sebagai tanggapan atas kerusakan parah yang disebabkan oleh Siklon Ditwah, menurut Daily Mirror.

Pemerintah mendorong warga negara Sri Lanka yang tinggal di luar negeri maupun warga negara asing untuk berkontribusi dalam upaya pemulihan bagi mereka yang terdampak bencana.

Pihak berwenang juga telah mengeluarkan peringatan banjir berisiko tinggi untuk beberapa sungai besar, dan mengimbau masyarakat yang tinggal di hilir sungai tersebut untuk segera mengungsi.

Baca Juga: Prabowo Terbang ke Sumatra Utara Tinjau Wilayah Bencana

Halaman:

Tags

Terkini

KPK OTT Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang

Jumat, 19 Desember 2025 | 06:00 WIB