Pemerintah salurkan bantuan pangan secara cepat bagi korban banjir di Sumatera, begini rinciannya....

photo author
- Minggu, 30 November 2025 | 12:25 WIB
Warga berjalan melintasi sungai dengan jembatan darurat di Desa Aek Garoga, Kecamatan Batang Toru, Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatera Utara, Sabtu (29/11/2025).  (ANTARA FOTO/Yudi Manar)
Warga berjalan melintasi sungai dengan jembatan darurat di Desa Aek Garoga, Kecamatan Batang Toru, Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatera Utara, Sabtu (29/11/2025). (ANTARA FOTO/Yudi Manar)

HARIAN MERAPI - Pemerintah menyalurkan bantuan pangan untuk korban banjir di Sumatera Barat (Sumbar) secara cepat dan terukur guna memastikan kebutuhan dasar masyarakat terdampak tetap terpenuhi dengan baik.

"Pemerintah melalui Kementerian Pertanian telah bergerak cepat memberikan dukungan pangan serta bantuan strategis untuk mempercepat pemulihan daerah," kata Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman saat membuka Kongres VII Ikatan Keluarga Alumni Universitas Andalas (IKA Unand) secara daring sebagaimana keterangan di Jakarta, Minggu.

Dalam kegiatan yang berlangsung pada Sabtu (29/11) itu, Mentan juga menyampaikan kepedulian mendalam terhadap masyarakat Sumatera Barat yang tengah menghadapi bencana alam.

Sebagai bagian dari langkah cepat itu, Kementan bersama lembaga terkait memastikan penyaluran bantuan pangan bagi masyarakat terdampak banjir dan tanah longsor di Sumatera Barat, termasuk Sumatera Utara, dan Aceh dilakukan pemerintah.

Baca Juga: Ini pentingnya orang tua beradaptasi dengan perkembangan inovasi digital

Dia menyebutkan, total bantuan yang disalurkan yakni 10.614 ton beras dan 1.954 ton minyak goreng untuk Aceh, 16.894 ton beras dan 3.108 ton minyak goreng untuk Sumatera Utara, serta 6.795 ton beras dan 1.250 ton minyak goreng untuk Sumatera Barat.

Amran menegaskan, khusus untuk Sumatera Barat, Kementan telah menyiapkan 6.794 ton cadangan beras untuk dua bulan ke depan, 1.358 kiloliter minyak goreng, tambahan 358 ton beras, serta dukungan benih padi dan jagung untuk kebutuhan 10.000 hektare lahan tanam.

“Tim kami sudah berada di lapangan untuk membantu saudara-saudara kita yang kesulitan. Setiap kali daerah membutuhkan, Kementan selalu siap bekerja cepat. Kesiapsiagaan pangan sangat penting, terutama menghadapi dinamika cuaca dan situasi lapangan," ujar Amran seperti dilansir Antara.

Sebelumnya, Mentan Amran juga menegaskan cadangan pangan nasional dalam kondisi sangat aman sehingga pemerintah dapat segera mengeluarkan stok bantuan setelah bencana terjadi.

Baca Juga: Sarasehan, pentas seni hingga final lomba macapat maupun geguritan warnai Festival Keistimewaan Yogyakarta 2025

“Ini saudara-saudara kita di Sumatera Barat, Sumatera Utara, dan Aceh. Ada bencana banjir. Pemerintah akan mengirim bantuan. Yang pertama adalah beras dan minyak goreng,” tegasnya.

Distribusi bantuan dilakukan secara terpadu dengan dukungan Bapanas, Bulog, Satgas Pangan, TNI, dan unsur pemerintah daerah.

Mentan Amran juga memastikan dirinya akan turun langsung mengecek kondisi di lapangan.

Sementara itu, Ketua IKA Universitas Andalas periode 2021–2025 Rustian menegaskan, intensitas bencana yang tinggi di Indonesia membutuhkan sinergi yang kuat, termasuk kontribusi dari para alumni perguruan tinggi.

Baca Juga: Redam hoaks, perlu kolaborasi lintas sektoral, begini pandangan Wamenkomdigi Nezar Patria

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Widyo Suprayogi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Ada jaksa yang ditangkap dalam OTT KPK di Banten

Kamis, 18 Desember 2025 | 15:15 WIB
X