peristiwa

Banjir dan Longsor di Sumatera Utara Putus Akses Sebagian Wilayah, Ini Kata BNPB

Kamis, 27 November 2025 | 19:40 WIB
Jembatan terputus akibat banjir di Tapanuli Utara, Sumatera Utara. (BPBD Kabupaten Tapanuli Utara)

HARIAN MERAPI - Cuaca ekstrem menggempur empat wilayah kabupaten di Provinsi Sumatera Utara, yakni Sibolga, Tapanuli Utara, Tapanuli Tengah dan Tapanuli Selatan pada Senin dan Selasa, 24-25 November 2025.

Akibatnya, keempat wilayah tersebut mengalami banjir bandang dan tanah longsor hingga memutus akses di beberapa daerah.

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Suharyanto, menyatakan bahwa pihaknya akan membuka akses tersebut agar bisa menghubungkan daerah-daerah tersebut.

Baca Juga: Barang berbahaya dilarang dijual di platform e-commerce, begini aturannya

Beberapa akses yang terputus dan sedang dalam penanganan BNPB untuk dibuka kembali antara Sibolga, Tapanuli Tengah, dan Tapanuli Selatan.

“Tentunya pertama adalah membuka akses, karena banyak titik-titik di jalan antara Sibolga ke Tapanuli Tengah dan Tapanuli Selatan terputus termasuk ke Tarutung ini yang akan dibuka dalam waktu satu hingga dua hari ini,” kata Suharyanto dalam keterangannya saat mengunjungi Lumajang, Jawa Timur pada Rabu, 26 November 2025.

BNPB Bakal Lakukan Modifikasi Cuaca dan Evakuasi Jalur Udara

Mendukung proses evakuasi, Suharyanto mengungkapkan akan menggunakan jalur udara untuk mempercepat waktu mengingat putusnya beberapa akses di sebagian wilayah.

Baca Juga: Pemanen Kebun Tewas Terjatuh dari Pohon Jengkol

Selain itu, modifikasi cuaca juga akan dilakukan agar mengendalikan sementara cuaca di daerah bencana.

“Saya akan menggeser satu pesawat helikopter airbus yang cukup besar untuk membantu evakuasi menjaga transportasi dan mengirimkan satu pesawat fixed-wings jenis caravan untuk melaksanakan operasi modifikasi cuaca,” imbuhnya.

Bencana Banjir dan Longsor di Sumatera Utara

Baca Juga: Ditanya Menteri UMKM Soal KUR, Jawaban Mantri BRI Ini Justru Dapat Pujian

Hasil laporan sementara yang dihimpun oleh Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB per Rabu (26/11), pukul 07.00 WIB, dari Kabupaten Sibolga, cuaca ekstrem yang ditandai dengan hujan deras dalam durasi lebih dari dua hari telah memicu terjadinya bencana banjir dan tanah longsor.

Halaman:

Tags

Terkini

KPK OTT Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang

Jumat, 19 Desember 2025 | 06:00 WIB