peristiwa

Menyelam di kedalaman 40 meter, ditemukan meninggal di perairan Sembalun Lombok, ini kronologinya

Senin, 25 Agustus 2025 | 10:30 WIB
Tim SAR gabungan saat melakukan evakuasi terhadap seorang penyelam yang dikabarkan meninggal di pantai Sembalun, Kabupaten Lombok Timur, Provinsi NTB, Senin (25/08/2025). (ANTARA/HO-Humas SAR Mataram)



HARIAN MERAPI - Seorang penyelam ditemukan meninggal di Perairan Sembalun Lombok.


Korban teridentifikasi bernama Indra Nurhidayat (30) warga Jawa Timur. Semula ia dilaporkan hilang di perairan Pantai Elong-Elong, Desa Bilok Petung, Kecamatan Sembalun, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB).


"Warga Banyuwangi, Jawa Timur itu ditemukan dalam kondisi meninggal dunia," kata Koordinator Pos SAR Kayangan Lalu Muh Hilmi di Mataram, Senin.

Baca Juga: Ramalan zodiak cinta dan karir Virgo besok Selasa 26 Agustus 2025, seseorang yang tak terduga mungkin akan datang mengunjungi Anda

Ia mengatakan, korban pertama kali terlihat mengambang di sekitar lokasi kejadian oleh seorang pekerja tambak yang kebetulan berada di wilayah tersebut.

"Tim SAR gabungan yang berada di lokasi segera mengevakuasi jasad korban ke pantai, dan selanjutnya dibawa ke puskesmas terdekat untuk penanganan dan pemeriksaan lebih lanjut," kata Hilmi.

Indra dilaporkan hilang saat sedang melakukan perbaikan pipa HDPE milik sebuah perusahaan. Menurut kronologi, pada Jumat (22/8) sekitar pukul 14.20 WITA, korban bersama tiga rekannya menuju lokasi dengan perahu fiber.

"Indra kemudian menyelam ke kedalaman sekitar 40 meter," katanya.

Baca Juga: Jeggboy dan Jeggirl Salatiga miliki 500 driver di usia 9 tahun

Sekitar 15 menit setelah penyelaman, selang pernapasan korban tiba-tiba naik ke permukaan. Rekan-rekan korban sempat melakukan pencarian dan mereka hanya menemukan sepatu katak milik korban sekitar 25 meter dari lokasi awal. Pihak perusahaan kemudian melaporkan kejadian ini kepada pihak berwenang.

Tim SAR gabungan yang terdiri dari Pos SAR Kayangan, TNI, Dit Polair Polda NTB, Polairud Polres Lombok Timur, Polsek Sembalun, Unit SAR Lombok Timur, dan nelayan setempat, langsung melakukan pencarian intensif setelah menerima laporan. Pencarian dilakukan melalui permukaan perairan, penyelaman, serta penyebaran informasi kepada nelayan.

"Korban akhirnya ditemukan pada hari kedua pencarian dalam keadaan meninggal dunia," katanya.*

 

Tags

Terkini

KPK OTT Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang

Jumat, 19 Desember 2025 | 06:00 WIB