HARIAN MERAPI - Komplotan pencurian traktor sawah yang meresahkan warga Sleman berhasil diamankan jajaran Polsek Minggir. Dalam penangkapan tersebut, empat orang pelaku berhasil diamankan.
Identitas pelaku yang masuk komplotan pelaku pencurian traktor adalah AS (27) warga Turi Sleman, DK (45) asal Lampung Utara, S (45) warga Purwobinangun Pakem dan S (42) warga Mlati, Sleman. Terhadap pelaku saat ini telah dilakukan penahanan.
"Pelaku ini kita amankan saat kepergok warga mencuri traktor di wilayah Minggir, Minggu (1/9/2024) dini hari," kata Kapolsek Minggir AKP Sutriyono, Jumat (6/9/2024).
Baca Juga: Dirut Pertamina Cek Ketersediaan Elpiji 3 Kg di Surakarta, Ini Hasilnya
Dijelaskan Sutriyono, kasus ini terungkap bermula ketika warga masyarakat yang sedang nongkrong di bengkel wilayah Minggir. Saat itu warga melihat ada mobil Avanza putih yang di belakangnya sedang menarik traktor.
Karena merasa janggal dengan peristiwa itu warga berinisiatif mengejar. Namun karena kalah cepat pengemudi mobil, terduga pelaku melarikan diri sedangkan unit traktor yang ditarik, ditinggal di tengah jalan.
Mengetahui itu, unit Reskrim Polsek Ngaglik lantas melakukan penyelidikan di lapangan. Hasilnya, polisi berhasil mengidentifikasi kendaraan yang digunakan pelaku untuk melakukan pencurian.
Alhasil komplotan pelaku ini berhasil diamankan, setelah dilakukan pemeriksaan S ternyata menjadi otak serangkaian pencurian traktor di Sleman. Mereka beraksi di wilayah Turi, Moyudan, hingga wilayah Tempel.
"Komplotan maling ini ternyata bukan hanya beraksi di Minggir melainkan juga mencuri mesin traktor," katanya.
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Minggir, Ipda Dwiyanto Kurniawan menambahkan traktor yang menjadi sasaran komplotan ini adalah traktor yang ditinggal pemiliknya di luar rumah dan tidak diberi kunci pengaman.
Untuk mengantisipasi kejadian serupa terulang, petani diimbau supaya lebih hati-hati menyimpan barang berharga, termasuk traktor yang disimpan di luar rumah. Caranya mengelas baut mesin dan rangka sehingga sulit dibuka.
Baca Juga: 2 Warga Thailand Dipenjara di Lapas Perempuan Yogya, Ini Tanggapan Kedubes
"Ini untuk mengurangi potensi mesin traktor dicuri. Daripada mudah dicuri," imbaunya.