HARIAN MERAPI - Seorang bocah laki-laki berusia enam tahun meninggal dunia setelah tertemper kereta api di wilayah Banguncipto, Sentolo, Kulon Progo, Jumat (12/7/2024).
Bocah malang berusia enam tahun ini tertemper kereta api saat sedang bermain di sekitar lokasi kejadian di Sentolo Kulon Progo.
Manager Humas PT KAI Daop 6 Yogyakarta, Krisbiyantoro, membenarkan peristiwa bocah meninggal dunia tertemper kereta api tersebut.
Baca Juga: Memenuhi Tuntutan Warga Puncel Pati, Pemilik Tutup Hotel DY
Insiden ini terjadi di petak jalan antara Stasiun Rewulu-Stasiun Sentolo jalur hilir km 526+7 atau tepatnya di wilayah Banguncipto, Sentolo, Kulon Progo.
"Kejadiannya pukul 17.13 WIB. Keretanya adalah KA Bandara YIA," katanya.
Krisbiyantoro menerima info awal dari awak sarana KA Bandara yang selanjutnya berkoordinasi petugas Stasiun Sentolo.
Untuk pengecekan rangkaian, KA Bandara tersebut berhenti di Sentolo dan berangkat kembali pukul 17.18 WIB atau lambat 5 menit dari jadwal seharusnya.
Baca Juga: Inggris juara Piala Eropa 2024 atau tidak, posisi Southgate tetap aman
"Jalur hulu dan hilir dinyatakan telah aman," imbuhnya.
Informasi yang dihimpun menyebutkan, bocah yang tertemper kereta merupakan warga sekitar lokasi kejadian, SAS. Ia masih berusia 6 tahun.
Bocah ini tertemper kereta saat bermain di area dekat rel yang tidak jauh dari tempat tinggalnya.
Baca Juga: Berbeda dengan Luhut, Menteri ESDM nyatakan belum ada pembatasan BBM subsidi di 17 Agustus
SAS meninggal dunia di lokasi kejadian. Jenazahnya kemudian dievakuasi dan dibawa ke RSUD Nyi Ageng Serang Sentolo.