HARIAN MERAPI - Kecelakaan hebat menimpa mobil berpenumpang tujuh orang yang hendak mudik ke Lampung.
Mobil yang mereka tumpangi tiba-tiba macet di perlintasan kereta api dan tertabrak KA yang lewat.
Luar biasanya, semua penumpang selamat, namun empat orang mengalami luka-luka dan segera dievakuasi.
Polres Serang melakukan evakuasi mobil pemudik yang terbarak kereta api di perlintasan Kampung Bedeng, Desa Bojong Pandan, Kecamatan Petir, Kabupaten Serang, Banten, Sabtu (13/4).
Kapolres Serang AKBP Condro Sasongko, di Serang, Sabtu, mengatakan insiden kecelakaan ini terjadi pada pukul 10.45 WIB saat kendaraan minibus Daihatsu Sigra dengan plat nomor B2495TYM tersebut mengangkut tujuh orang penumpang yang akan mudik ke Lampung.
Sebelum peristiwa ini terjadi kendaraan minibus yang dikemudikan oleh Muhammad Saiful (39) itu diketahui berjalan dari Tunjung Teja ke arah Rangkasbitung.
Baca Juga: Ramalan cinta zodiak Libra dan Scorpio Minggu 14 April 2024 dengarkan nasihat orang yang dicintai
Rencananya rombongan ini akan mudik ke Lampung. Namun setiba di lokasi lintasan, diduga pengemudi yang merupakan warga Kelapa Gading, Jakarta Utara ini tidak mendengar suara alarm kereta api dan mencoba menerobos palang lintasan yang hanya berfungsi sebelah.
"Jadi mobil terjebak di tengah lintasan karena terhalang palang pintu. Di saat yang bersamaan melintas kereta api barang dari arah Merak dan kecelakaan tidak dapat dihindarkan," katanya.
Akibat kecelakaan tersebut, kendaraan minibus terpental lalu terbalik dengan posisi roda di atas dan empat penumpang yang mengalami luka-luka segera dievakuasi ke klinik setempat.
"Tidak ada korban jiwa, hanya empat penumpang mengalami luka-luka dan sudah mendapat perawatan di klinik setempat," katanya.
Baca Juga: Saat musim Lebaran lebih untung, pedagang oleh-oleh di Kabupaten Sukoharjo diserbu pemudik
Kapolres mengimbau pemudik yang menggunakan kendaraan untuk berhati-hati saat melintasi lintasan kereta api, tetap ikuti aturan penjaga lintasan jika suara alarm sudah berbunyi atau palang lintasan sudah turun.